Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warganet Protes Alamat Istana Bogor Dipakai, Kaesang Minta Maaf

Kaesang Pangarep dikritik lantaran menggunakan alamat Istana Kepresidenan di Bogor sebagai tujuan pengiriman barang dari toko online (olshop).
Kaesang Pangarep/Instagram @kaesangp
Kaesang Pangarep/Instagram @kaesangp

Bisnis.com, JAKARTA - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep menyematkan alamat Istana Kepresidenan di Bogor sebagai tujuan pengiriman pakaian yang dibelinya secara daring saat 'ngerjain' penipu berkedok toko online (olshop).

Kaesang diketahui membagikan tangkapan layar percakapannya dengan si penipu itu melalui akun pribadi Twitter-nya @kaesangp pada Senin (7/9/2020).

Kritikan pedas datang dari warganet dengan akun Twitter @kafiradikalis yang belakangan menjadi viral.

"Alamatnya ditulis istana Bogor. Dipikir @kaesangp bahwa istana Bogor adalah rumah dia. Nggak tahu malu...Pantes aja abangnya @Chilli_Pari ga tau malu daftar cawalkot selagi bapaknya (@jokowi) berkuasa. Bangsa ini pernah punya Hoegeng tapi kalian ludahi warisannya," cuitnya pada Senin (7/9/2020).

Menanggapi komentar tersebut, Kaesang pun menyampaikan alasan di balik penyematan alamat Istana Presiden sebagai alamat pengiriman barang tersebut.

"Mohon maaf pak , tapi kalo saya kirim ke rumah saya pribadi gak ada orang karena gak ada yang nempatin.

Maaf pak saya baru tau kalo saya gak boleh kirim paketan ke Istana Bogor. Lain kali saya marahin ibu saya karena beliau sering kirim kerupuk dari solo ke Istana Bogor," cuitnya.

Tidak berhenti di sana, akun Twitter @kafiradikalis pun membalas komentar Kaesang dengan mengaku akan menerima permintaan maafnya jika Gibran Rakabuming Raka, kakak Kaesang, mundur dari pencalonan Wali Kota Solo.

Akibat komentar protesnya atas penyematan alamat Istana Bogor sebagai tujuan pengiriman paket oleh Kaesang, pemilik akun @kafiradikalis pun mengaku 'diserang' habis-habisan oleh warganet lain yang menurutnya adalah para pendukung Jokowi, Kaesang, dan Gibran Rakabuming alias calon Wali Kota Solo.

Bahkan, kini lebih dari 750 cuitan ulang (retweet) dan komentar membanjiri komentar dari akun tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper