Bisnis.com, JAKARTA - Vaksin Covid-19 dari Imperial College London diprediksi tersedia pada kuartal pertama 2021.
Plt. Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan Slamet mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pembahasan terkait pemanfaatannya di Indonesia.
"Ini masih dalam proses pembahasan dan ada kemungkinan alih teknologi. Kemudian akses ketersediaannya adalah pada kuartal pertama 2021," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IX DPR RI, Senin (31/8/2020)
Baca Juga
Lebih lanjut, vaksin yang kini tengah dilakukan pengujian tahap ketiga ini, bisa dimanfaatkan Indonesia melalui perjanjian kerja sama (Advance Purchasing Agreement) dengan perusahaaan VacEquity Global Health.
Vaksin ini dibanderol dengan harga antara 5-10 Pounds (GBP) per dosisnya.
Selain itu, Slamet juga menambahkan bahwa pembahasan awal kini tengah dilakukan untuk pengujiaan dan pengadaan vaksin Turki.