Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemendikbud Jamin Guru dan Murid Dapat Bantuan Paket Data, Begini Mekanismenya

Setiap bulannya semua anak murid diberikan subsidi Rp35.000 atau setara dengan 35 GB data internet, sedangkan para guru akan diberi bantuan Rp42.000 atau setara 42 GB.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim (tengah) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kedua kanan), kepala sekolah dan guru berbincang dengan siswa saat meninjau pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SDN Polisi 1, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/7/2020)./Antara
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim (tengah) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kedua kanan), kepala sekolah dan guru berbincang dengan siswa saat meninjau pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SDN Polisi 1, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/7/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud RI) memastikan semua murid dan guru akan mendapatkan bantuan pulsa untuk menunjang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di tengah pandemi Covid-19.

Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah Kemendikbud Jumeri menjelaskan setiap bulannya semua anak murid diberikan subsidi Rp35.000 atau setara dengan 35 GB data internet. Adapun, untuk para guru akan diberi bantuan Rp42.000 atau setara 42 GB.

“Cara pemberiannya, setiap peserta didik yang punya nomor HP, sekolah sudah punya daftarnya, karena setiap kelas punya grup WA. Itu dimasukan ke Dapodik, nomor dicantumkan sesuai dengan nama dan NISN siswa, Kemudian Kepala Sekolah menandatangani pakta integritas, dan diupload ke dapodik,” kata Jumeri, Jumat (28/8/2020).

Jumeri menerangkan setelahnya Pusat Data dan Informasi Kemendikbud akan memilah operator yang berbeda-beda.

“Dari setiap peserta didik nomornya akan diambil sesuai dengan operator di pusat data. Awal september ini harus selesai. Bagi yang tidak punya gawai akan diberikan pada tahap-tahap berikutnya,” ujarnya.

Untuk melaksanakan subsidi tersebut, Kemendikbud telah bekerja sama dengan beberapa operator, antara lain Telkomsel, Indosat, XL, dan lainnya. Nantinya akan diberi jatah sesuai dengan nomor yang dimiliki tiap anak.

Adapun, untuk pengawasannya, Kemendikbud akan melihat laporan dari satuan pendidikan, baik dari guru atau murid apabila jaringannya sampai lemot. Apabila ada laporan, Kemendikbud akan komplain ke operator bahwa ternyata akses internetnya tidak sesuai dengan yang dijanjikan.

“Subsidi ini bagian dari ikhtiar kita untuk pelaksanaan PJJ. Saya rasa 35 GB cukup untuk belajar, kalau tidak untuk dipakai untuk hal yang neko-neko seperti game atau akses yang lain,” ungkap Jumeri.

Adapun, dengan bekerja sama bersama operator, pemerintah juga sudah meminta keringanan harga paket data per GB-nya. Jumeri menyebutkan, biasarnya harga per GB Rp5.000 - Rp7.000, namun untuk program ini sudah ditawar di harga Rp1.000.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper