Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan bentuk kerja sama perusahaan vaksin nasional PT Bio Farma dengan perusahaan vaksin dari China, Sinovac dalam memproduksi kandidat vaksin Covid-19.
Ridwan Kamil lewat video yang diunggahnya di akun Instagram @ridwankamil menjelaskan bahwa saat ini ada 4 negara yang mengembangkan vaksin Covid-19, yaitu China, Kores Selatan, Inggris dan Indonesia.
Dari keempat negara itu, yang paling siap untuk uji klinik fase 3 adalah perusahaan vaksinm Sinovac dari China. Adapun Bio Farma bekerja sama dengan Sinovac untuk merumuskan calon vaksin.
Jadi, katanya, untuk produksi vaksin itu sendiri dilakukan di Bio Farma, Bandung Jawa Barat dari nol hingga 100 persen,
“Jadi, jangan asing, asing, asing, yang penting lagi perang, ada alat perang buat nembak musuh,” ujar Ridwan Kamil.
Vaksin Covid-19 yang dikerjasamakan dengan Sinovac adalah vaksin yang berasal dari Virus Corona yang sudah tidak aktif (mati), karena lebih aman untuk pengguna.
Vaksin tersebut disuntikkan dua kali untuk mendapatkan kekebalan tubuh melawan Virus Corona. Calon vaksin Covid-19 itu sudah menjalani uji klinik fase 1 sebanyak 100 orang, uji klinik fase dua berates-ratus orang, dan saat ini masuk uji klinik tahap 3 dengan relawan 1.620 orang berdasarkan statistik.
Relawan yang dibutuhkan berusia 20 tahun hingga 59 tahun, dalam keadaan sehat, dan tinggal di dekat Bandung untuk memudahkan pengawasan dari tim peneliti,
Adapun Ridwan Kamil sendiri tercatat sebagai relawan.