Bisnis.com, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan bahwa puluhan peserta seleksi kompetensi bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil (CPNS) mengikuti tes di berbagai negara.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suherman kondisi ini sebagai bentuk kemudahan yang diberikan oleh panitia untuk para peserta.
Pada tahapan SKB lanjutan tahun ini, panitia mempersilakan peserta untuk melakukan pendaftaran ulang serta menentukan titik lokasi seleksi sesuai domisili. Adapun pengumuman dan pendaftaran ulang SKB berlangsung pada 1 - 7 Agustus.
Langkah tersebut ini dilakukan panitia untuk meminimalisir mobilisasi massa atau pergerakan peserta dari satu kota ke kota lain. Mereka cukup memilih lokasi di daerah domisili terkini termasuk di luar negeri.
“Data terbaru khusus peserta yang mengikuti tes di luar negeri sudah memilih lokasi 55 orang,” katanya, Rabu (5/8/2020).
Mereka tersebar di sejumlah negara seperti Jepang, Malaysia, Singapura, China, Lebanon, Australia, Turki, Arab Saudi, Brunei Darussalam dan Belanda. Dari sejumlah negara, Malaysia mencatatkan peserta seleksi lebih dari satu orang.
Suherman menjelaskan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk meminjamkan ruangan guna pelaksanaan SKB di luar negeri.
“Misalnya di Kuala Lumpur ada beberapa yang memilih lokasi ujian di kedutaan kita tempatnya. Dengan Kemlu kami sudah minta tempat ujian,” ujarnya.
Adapun, BKN membuka 150.313 formasi untuk seleksi CPNS formasi 2019. Dari jumlah tersebut, 17.000 di antaranya berpotensi kosong.
Kondisi ini terjadi akibat tidak adanya pelamar pada formasi tersebut maupun adanya pelamar yang tidak lolos seleksi kompetensi dasar (SKD) pada Maret lalu.