Bisnis.com, JAKARTA - Baru-baru ini jagad maya Twitter dihebohkan oleh kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair) yang disinyalir bernama Gilang dengan modus meminta korban membungkus dirinya dengan kain.
Setelah kasus tersebut mencuat di sosial media, beberapa orang akhirnya mengaku telah menjadi korban dan angkat bicara. Walhasil, saat ini kata kunci Gilang menjadi trending topic dengan sekitar 121.000 cuitan.
Menanggapi hal tersebut, FIB Unair melalui akun resmi Twitter @FIB_Unair mengunggah pernyataan resmi terkait dugaan kasus pelecehan seksual oleh oknum tersebut.
"Pernyataan Resmi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga terkait dugaan adanya kasus pelecehan seksual yang dilakukan salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga," cuit akun tersebut pada Kamis (30/7/2020).
Lebih lanjut, isi dari pernyataan resmi yang ditandatangani oleh Dekan FIB Unair Ariani Arimbi tersebut berisikan 11 poin.
Beberapa hal penting yang disampaikan pihak fakultas adalah pertama, pihak FIB Unair belum pernah menerima laporan resmi terkait tindak pidana pelecehan seksual oleh salah satu mahasiswa FIB sebagaimana tersiar di media sosial.
Kemudian, pihak fakultas juga telah berusaha menghubungi sang mahasiswa dan orang tuanya untuk meminta keterangan atau klarifikasi tetapi belum dapat terhubung.
Pihak FIB Unair pun memastikan bahwa jika segala tindakan sivitas akademika yang bertentangan dengan etika berperilaku di kampus dan peraturan perundangan lainnya akan mendapatkan sanksi yang berlaku.
Selain itu, pihak fakultas juga telah membuka saluran telepon dan email bagi pihak yang merasa menjadi korban pelecehan seksual tersebut.
Pernyataan Resmi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga terkait dugaan adanya kasus pelecehan seksual yang dilakukan salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga. pic.twitter.com/j9HiG1YPZv
— FIB_Unair (@FIB_Unair) July 30, 2020