Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lima WNI sudah Tiba di Jeddah untuk Ibadah Haji 2020

Kelima WNI itu menjadi bagian dari 1.000 orang yang mendapatkan kuota khusus dari Arab Saudi di tengah masa pandemi Covid-19.
Umat Muslim mengelilingi Kabah di Mekah, Arab Saudi./Bloombergn
Umat Muslim mengelilingi Kabah di Mekah, Arab Saudi./Bloombergn

Bisnis.com, JAKARTA - Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah melaporkan 5 orang warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan ekspatriat di Arab Saudi telah tiba di Jeddah untuk mengikuti Ibadah Haji 1441H.

Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali menjelaskan kelima WNI itu menjadi bagian dari 1.000 orang yang mendapatkan kuota khusus di tengah masa pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, pemerintah Kerajaan Arab Saudi tetap menyelenggarakan Ibadah Haji 2020 dengan kuota terbatas yakni 1.000 orang yang terdiri dari 70 persen untuk eskpatriat yang tinggal di negara tersebut. Selebihnya merupakan warga negara Arab Saudi, terutama yang bekerja di kesehatan dan keamanan.

"Data hari ini ada 510 jemaah dari berbagai kota di Arab Saudi yang sudah tiba di Jeddah. Ada juga WNI yang menjadi Ekspatriat di Arab Saudi," jelasnya dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Rabu (29/7/2020).

Dari lima WNI itu, sebut dia, salah satunya merupakan guru sekolah Indonesia di Riyad. Selain itu, jelasnya, ada juga WNI yang berprofesi sebagai perawat. "Informasi WNI Ekspatriat di Saudi yang berhaji masih akan terus di-update," lanjutnya.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Haji dan Kementerian Informasi Saudi, kata Endang, 510 jemaah yang tiba melalui Bandara International King Abdul Aziz, Jeddah antara lain berasal dari Madinah (230), Riyad (171), dan Syarqiyah (53).

Selain itu, jemaah haji juga berasal dari Kota Ashir, Najran, dan Baha dengan jumlah 28 orang, sedangkan dari Kota Jizan 14 orang, sedang dari Kota Hudud, Syimaliyah, Tabuk dan lainnya berjumlah 14 orang. 

"Sisanya, atau 490 orang, tiba di Makkah tidak melalui Bandara Jeddah. Mereka jemaah dari Thaif, Jeddah, Laits dan Makkah itu sendiri," ujarnya.

Jemaah akan diberangkatkan ke Thaif pada 8 Zulhijjah 1441H atau 29 Juli 2020 untuk mengambil miqat dan berihram. Selanjutnya, jemaah di antar ke Masjidil Haram untuk Thawaf Qudum, lalu ke Mina untuk menjalani proses Tarwiyah.

Pada 9 Zulhijjah 1441H pagi, atau bertepatan 30 Juli 2020, jemaah akan bergerak ke Arafah untuk menjalani wukuf. Malamnya, jemaah diantar ke Muzdalifah.

Pada 31 Juli 2020 pagi, jemaah ke Jamarat untuk melontar Jumrah Aqabah. Selanjutnya, mereka ke Masjidil Haram untuk Thawaf Ifadlah. Setelah itu, mereka ke Mina untuk menginap (mabit) selama hari Tasyriq.

"Thawaf Wada' dilakukan pada 2 Agustus untuk selanjutnya jemaah meninggalkan Makkah," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper