Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dalam Beberapa Jam, Kasus Positif Covid-19 di AS Melompat 151.070

Amerika Serikat terus menjadi episentrum pandemi Covid-19 dan hanya dalam hitungan jam
Seorang perawat di New York, Amerika Serikat, menghapus air matanya di tengah menjalankan tugas merawat pasien positif Covid-19./Antara/Reuters
Seorang perawat di New York, Amerika Serikat, menghapus air matanya di tengah menjalankan tugas merawat pasien positif Covid-19./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) melaporkan total terdapat 4.099.310 kasus positif Covid-19 di negara tersebut, naik 74.818 kasus dari data sebelumnya.

Otoritas tersebut juga melaporkan terdapat total 145.013 kematian, termasuk 1.145 kematian baru. Data CDC tersebut belum tentu mewakili kasus yang dilaporkan oleh setiap negara bagian, demikian dilaporkan Antara pada Minggu (276/7/2020) WIB dengan mengutip Reuters.

Sementara itu, data European Centre for Disease Prevention and Control yang dikutip Bisnis.com pada Minggu petang menunjukkan angka positif Covid-19 di AS sudah bertambah menjadi 4.250.380.

Jadi, jika dibandingkan dengan data pada Minggu pagi WIB yang dilansir Reuters, dalam hitungan beberapa jam saja terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 151.070.

Jumlah tersebut meliputi sekitar 26,47 persen dari total terkonfimasi virus corona baru tersebut di seluruh dunia yang mencapai 16.055.909. Jadi, AS masih menjadi negara dengan pasien terkonfimasi positif terbanyak di dunia.

Dari jumlah 4.250.380 yang terkonfirmasi positif, 148.593 di antaranya atau sekitar 3,49 persen berujung kehilangan nyawa dan sebanyak 1.277.437 atau 30,05 dari jumlah positif sudah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, Brasil dan India masih menjadi negara kedua dan ketiga terbanyak terkonfiremasi posiotif Covid-19. Jumlah kasus positif di Brasil mencapai 2.396.434 dengan 86.496 meninggal dunia 1.617.480 dinyatakan telah sembuh.

Di India, jumlah positif Covid-19 mencapai 1.385.522 dengan 32.063 orang kehilangan nyawa dan 885.577 orang dinyatakan sembuh.

Di seluruh dunia, dari jumlah kasus positif 16.055.909, sebanyak 644.556 (4,01 persen) orang meninggal dunia dan 9.267.601 (57,72 persen) dinyatakan sembuh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : European Centre for Disease Prevention and Control & Antara/Reuters
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper