Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 26 Juli: Kasus Sembuh Bertambah 1.301 Orang, Jatim Tertinggi

Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan kasus sembuh harian tertinggi yaitu sebanyak 363 orang.
Petugas dari Dinkes Surabaya melakukan pemeriksaan cepat COVID-19 terhadap warga di Pasar Keputran, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/5/2020)./Antara
Petugas dari Dinkes Surabaya melakukan pemeriksaan cepat COVID-19 terhadap warga di Pasar Keputran, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/5/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah pasien Covid-19 yang sembuh pada Minggu (26/7/2020) bertambah 1.301 orang sehingga total pasien sembuh dari virus Corona mencapai 56.655 orang.

Adapun, Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan kasus sembuh harian tertinggi yaitu sebanyak 363 orang. Alhasil, total pasien sembuh di Jawa Timur mencapai 12.318 orang.

Provinsi berikutnya dengan kasus sembuh tertinggi adalah DKI Jakarta 161 orang, Sulawesi Selatan 154 orang, dan Kalimantan Selatan 128 orang.

Pada saat yang sama, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 67 orang, sehingga totalnya menjadi 4.665 orang.
Adapun, jumlah spesimen harian yang diperiksa mencapai 20.492 spesimen per hari pada hari ini, Sabtu (25/7/2020). Angka ini masih di bawah target baru yang ditetapkan pemerintah yaitu 30.000 spesimen per hari.

Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan dua metode yaitu real time PCR dan TCM. Dari dua metode pemeriksaan tersebut didapatkan kasus konfirmasi positif 1.492 orang, sehingga akumulasinya menjadi 98.778 orang.

Sementara itu saat ini pemerintah telah membentuk tim khusus untuk menangani Covid-19 dan dampak ekonomi yang menyertai. Komite Penanganan Covid-19 dan Penanganan Ekonomi Nasional telah dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82/2020.

Berdasarkan keterangan Ketua Komite Airlangga Hartarto, Presiden Joko Widodo membentuk tim khusus tersebut agar penanganan Covid-19 dapat berjalan beriringan dengan pemulihan ekonomi. Seperti diketahui, pembatasan mobilitas masyarakat selama pandemi telah berdampak buruk terhadap perekonomian negara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper