Bisnis.com, JAKARTA -- Kasus baru positif Covid-19 di Prancis tercatat mencapai lebih dari 1.000 kasus pada hari kedua secara berturut-turut, memicu kekhawatiran negara ini memasuki gelombang kedua infeksi virus corona.
Dilansir dari express.co.uk pada Sabtu (25/7/2020), Kementerian Kesehatan Prancis telah mengonfirmasi kasus baru positif Covid-19 mencapai 1.130 kasus dalam 24 jam terakhir sejak Jumat (24/7).
Jumlah kasus baru positif Covid-19 ini membuat kasus baru melebihi 1.000 kasus dalam 2 hari berturut-turut.
Direktorat Jenderal Kesehatan (DGS) juga menegaskan tingkat R infeksi juga telah melonjak menjadi 1,3. Tingkat penularan 1 ke atas berarti jumlah orang yang terinfeksi akan meningkat.
Dalam sebuah pernyataan, DGS memperingatkan jumlah kasus baru positif Covid-19 menunjukkan peningkatan yang jelas di Prancis, dan telah kembali ke tingkat sebelum kebijakan karantina mengalami pelonggaran.
DGS juga mengeluarkan peringatan kepada publik Prancis dan bersikeras bahwa kerja bagus selama karantina untuk menekan virus telah hilang, dan menyerukan agar orang mematuhi protokol untuk mencegah penyebaran virus Corona baru itu.
Baca Juga
"Lebih dari sebelumnya perlu untuk menemukan disiplin kolektif."
Perancis telah menjadi salah satu negara yang paling terpukul oleh pandemi ini dengan lebih dari 180.000 orang dinyatakan positif dan lebih dari 30.000 kematian.
Presiden Prancis Emmanuel Macron telah berusaha untuk mencegah penyebaran virus dan telah membuat penggunaan masker wajib di toko-toko dan ruang publik tertutup lainnya sejak 21 Juli.