Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cak Imin: Gibran Jadi Contoh Kaum Muda yang Terjun ke Politik

Gibran adalah realitas kultural demokrasi di Indonesia saat ini yang membolehkan pencalonan itu terjadi.
Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada Wartawan saat berada di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/7/2020). Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa resmi mendapat rekomendasi PDI Perjuangan untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada Pilkada serentak Desember mendatang. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada Wartawan saat berada di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/7/2020). Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa resmi mendapat rekomendasi PDI Perjuangan untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada Pilkada serentak Desember mendatang. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Bisnis.com, JAKARTA - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka dinilai sebagai ikon anak muda yang terjun ke dunia politik Tanah Air.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar

"Gibran adalah salah satu ikon kaum muda yang terjun ke politik. Saatnya kaum muda turun ke politik," ujar Muhaimin yang akrab dipanggil Cak Imin kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/7/2020).

Wakil Ketua DPR RI itu mengakui memang ada sisi negatif dengan majunya putra Presiden Jokowi itu dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta, yaitu kemunculan kembali isu dinasti politik.

Namun, mau bagaimanapun, Gibran adalah realitas kultural demokrasi di Indonesia saat ini yang membolehkan pencalonan itu terjadi.

"Realitas kultural bahwa untuk menang dan didukung masyarakat, itu demokrasi bebas," kata Cak Imin.

Gibran Rakabuming Raka mendapat surat rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk maju dalam Pilwalkot Surakarta, Jumat (17/7).

PDIP memasangkan Gibran dengan kader partai, Teguh Prakosa, yang juga Ketua DPRD Surakarta periode 2014-2019.

Pencalonan itu memunculkan pro-kontra masyarakat yang dipicu oleh isu munculnya kembali dinasti politik pasca-reformasi.

Terlebih, Gibran maju di saat ayah kandungnya Joko Widodo masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Namun, terlepas dari itu, pencalonan Gibran mendapat dukungan sejumlah partai politik di antaranya dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper