Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deretan Karya dan Profil Sapardi Djoko Damono

Karya Sapardi menjadi kontras dengan gejolak yang terjadi pada tahun 1960-an karena profesor di Fakultas Sastra Universitas Indonesia itu membawa bahasa yang tajam dan lugas.
Deretan karya dan profil singkat Sapardi Djoko Damono. (Antara)
Deretan karya dan profil singkat Sapardi Djoko Damono. (Antara)

Bisnis.com, JAKARTA— Kabar duka kini datang dari sastrawan Sapardi Djoko Damono setelah melalui perawatan intensif. Pria berusia 80 tahun ini akhirnya tutup usia. Berikut beberapa karyanya dan profil singkatnya. 

Dikutip dari laman Poetry International, Minggu (19/7/2020), Sapardi menghabiskan masa kecil dan remajanya sejak lahir di Solo, Jawa Tengah pada 20 Maret 1940.

Ketertarikannya terhadap sastra dikukuhkan saat dia mengenyam pendidikan Sastra Inggris di Universitas Gadjah Mada, Jogja. Selama menempuh pendidikan, dia menerjemahkan banyak karya fiksi dan puisi dari berbahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.

Dia pun sempat menjadi di editor di beberapa majalah sastra seperti Basis, Horison dan Kalam. Terkait sastra, karya pertama Sapardi dirilis melalui buku kumpulan puisi berjudul ‘dukaMu abadi’ pada 1969.

Karya Sapardi menjadi kontras dengan gejolak yang terjadi pada tahun 1960-an karena profesor di Fakultas Sastra Universitas Indonesia itu membawa bahasa yang tajam dan lugas.

Kekacauan yang terjadi pada periode itu pun tak mampu memengaruhi jernihnya puisi dengan sederhana namun kaya gambaran dari kejadian sehari-hari.

Hal itu lantas menjadi ciri khasnya yang bisa ditemukan pada karya-karyanya seperti 'Mata Pisau' pada tahun 1974, 'Sihir Hujan' pada 1984 hingga 'Hujan Bulan Juni' pada 1994.

Bahkan pada 1999, Sapardi menelurkan karya berjudul 'Arloji', 'Ayat-Ayat Api' pada 2001 dan 'Mata Jendela' pada 2001 dan terus berlanjut hingga karya berjudul 'Ada Berita Apa Hari Ini, Den Sastro?' yang diterbitkan pada 2002.

Di antara periode tersebut, dia juga merilis kumpulan cerita pendek berjudul 'Pengarang Telah Mati' pada 2001 dan 'Membunuh Orang Gila' pada 2003. Rangkaian puisinya pun terus mengalir melalui karyanya yakni buku kumpulan puisi berjudul 'Kolam' yang terbit pada 2009.

Tak hanya menghasilkan puisi berbahasa Indonesia, dia pun menghasilkan sejumlah karya puisi berbahasa Inggris seperti 'Water Color Poems' pada 1986, 'World Poetry: An Anthology of Verse from Antiquity to Our Time' pada 1998 serta yang terakhir berjudul 'Before Dawn' pada 2005.

Atas karyanya, sejumlah penghargaan pun diterima sejak 1983 setelah turut serta dalam festival puisi internasional di Rotterdam, Belanda pada 1976. Diawali dengan penghargaan Putera Poetry Award dari Malaysia.

Kemudian, Jakarta Arts Council Literary Award pada 1984 dan Penghargaan Menulis Asia Tenggara pada 1986. Terakhir, Penghargaan Achmad Bakrie untuk Literatur pada 2003.

Setelah dirawat selama beberapa waktu karena sakit, sastrawan Tanah Air, Sapardi Djoko Damono mengembuskan napas terakhirnya di Tangerang Selatan, Minggu (19/7/2020).

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah meninggal dunia sastrawan besar Indonesia, Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono di Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan pada hari ini 19 Juli 2020, pukul 09.17 WIB," demikian pesan singkat yang diterima Bisnis. Sebelumnya, Sapardi dirawat di rumah sakit sejak Kamis (9/7/2020) lalu karena menurunnya fungsi organ tubuh.

Berikut daftar karya puisi Sapardi Djoko Damono:

Puisi dalam Bahasa Indonesia

duka-Mu abadi, Jeihan, Bandung, 1969
Mata Pisau, Puisi Indonesia, Jakarta, 1974
Akuarium, Puisi Indonesia, Jakarta, 1974
Perahu Kertas, Balai Pustaka, Jakarta, 1983
Sihir Hujan, Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur, 1984
Hujan Bulan Juni, Grasindo, Jakarta, 1994
Arloji, Yayasan Puisi, Jakarta, 1998
Ayat-Ayat Api, Pustaka Firdaus, Jakarta, 2000
Mata Jendela, IndonesiaTera, Magelang, 2001
Ada Berita Apa Hari Ini, Den Sastro? IndonesiaTera, Magelang; Jakarta, Kalam, 2002
Kolam, Editum, Jakarta, 2009

Puisi dalam Bahasa Inggris
Black Magic Rain, tr. Harry Aveling, National University of Singapore, Singapore, 1994
Water Color Poems, tr. John H. McGlynn, Temprint, Jakarta, 1986
Suddenly the Night, tr. John H. McGlynn,  Lontar Foundation, Jakarta, 1988
Fire in the Sea: An Anthology of Poetry and Art, ed. Sue Cowing, University of Hawaii Press, Honolulu, 1996
World Poetry: An Anthology of Verse from Antiquity to Our Time, ed. Katharine Washburn, John S. Major & Clifton Fadiman, W.W. Norton & Company, New York, 1998
A World of Poetry: An Anthology, ed. American Poetry and Literary Project, Dover Publications, New York, 2002
Before Dawn, tr. John H. McGlynn, Lontar Foundation, Jakarta, 2005

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper