Bisnis.com, JAKARTA - Tangis Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani kembali pecah di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Luapan kesedihan Risma kali ini dipicu oleh berpulangnya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya Chandra Oratmangon.
Kepala DP54 sebelumnya sempat positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap yang dilakukan Pemkot Surabaya beberapa waktu lalu. Chandra sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit pada awal Juli lalu.
Almarhumah sempat menjalani tes usap kedua kalinya dan dinyatakan negatif. Namun, Chandra akhirnya meninggal dunia pada Senin (13/7/2020) di rumah sakit akibat penyakit pneumonia mrsa yang dideritanya.
Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, Wali Kota Risma menghadiri pemakaman Kepala DP54. Tak hanya menagisinya, Risma bahkan tampak tak sadarkan diri saat pemakaman tersebut.
Ya Allah...Bu Risma tabah nggeh...Bu Risma harus ikhlas...Juga bagi seluruh keluarga besar Ibu Chandra Oratmangun, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kesabaran, ketakwaan dan keikhlasan, aamiin #trirismaharini #chandraoratmangun #surabaya #DP5A #berduka pic.twitter.com/zQHW6M07Vh
— Henri Krisnamurti (@henri_mrFNJAYA) July 16, 2020
Dilansir Antara, Risma menyebut Chandra Oratmangon merupakan sosok berdedikasi tinggi. "Kami segenap pemerintah kota dan seluruh warga Surabaya berbela sungkawa atas meninggalnya staf, sahabat, dan teman kami yang luar biasa," kata Wali Kota Risma di Balai Kota Surabaya, Rabu (15/7/2020).
Risma mengatakan semasa hidup almarhumah adalah sosok yang berdedikasi tinggi, telaten, sabar dan ringan tangan dalam mengerjakan segala amanah yang diberikan kepadanya semasa menjabat di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya.
Baca Juga
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menceritakan momen kebersamaannya dengan almarhumah saat menjabat Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya. Saat itu, Risma sengaja memilih sosok Chandra Oratmangon karena dedikasi dan loyalitas yang tinggi.
"Beliau adalah Kepala Dinas PMK perempuan pertama di Surabaya, bahkan mungkin di dunia," katanya.
Dari perjalanan karir almarhumah mulai dari Kepala Bidang (Kabid) Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Linmas, Kepala Dinas PMK hingga terakhir Kepala DP5A membuat Risma semakin yakin akan ketekunan, kepekaan serta ketulusan almarhumah dalam mengemban tugasnya.
Oleh sebab itu, beberapa waktu lalu, almarhumah mendapat amanah dari Wali Kota Risma untuk membantu mendistribusikan bantuan kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19.
"Saya memilih Bu Chandra karena sangat ringan tangan dan rajin membantu. Saya juga kehilangan sosok beliau. Beliau meninggalkan kami semua dalam kondisi yang sangat baik," katanya.
Tidak hanya itu, Risma juga bersaksi bahwa Chandra Oratmangun adalah sosok ibu serta istri yang baik. Almarhumah selalu sabar dan tersenyum, tidak pernah marah meski capek, bahkan, almarhumah tidak pernah cemberut dan selalu bekerja secara maksimal.
"Saya juga sangat yakin beliau adalah orang tua, ibu, dan istri yang baik. Kami tahu betul karena juga ditunjukkan melalui kinerjanya selama ini. Bu Chandra selalu ada dalam ingatan kami," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel