Bisnis.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa angka kesembuhan Covid-19 terus meningkat, meskipun penambahan jumlah kasus positif juga belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Pada hari ini, kasus sembuh Covid-19 di Indonesia mencatat rekor yaitu 1.414 orang sehingga total kasus sembuh menjadi 39.050 orang.
Adapun, kasus positif bertambah 1.522 orang sehingga totalnya menjadi 80.094 orang. Di sisi lain, jumlah kasus meninggal bertambah 87 orang sehingga totalnya menjadi 3.797 orang yang meninggal akibat Covid-19.
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro menyatakan pemerintah melalui Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 terus menggencarkan pelaksanaan 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment, khususnya di 10 besar provinsi dengan jumlah tambahan kasus terbanyak.
“Gugus Tugas ingin mencapai 30.000 tes per harinya. Kenaikan jumlah kasus yang tinggi juga merupakan hasil dari aktivitas testing dan tracing yang meningkat. Sedangkan perawatan sudah lebih dulu mengalami kemajuan dengan rasio okupansi di bawah 50 persen,” kata Reisa dalam konferensi pers, Rabu (15/7/2020).
Selain melaksanakan 3T, Reisa mengatakan, masyarakat juga harus tetap mematuhi dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan dengan tiga jurus, yaitu jaga jarak, pakai masker, dan rajin mencuci tangan.
Baca Juga
Jumlah pasien sembuh memang semakin banyak, hampir setengah kasus konfirmasi di Indonesia. Tapi, tetap tidak boleh membuat masyakarat jadi lengah dan tidak melaksanakan ketiga jurus tersebut.
Untuk melandaikan kurva penularan Covid-19, imbuh Reisa, jaga jarak aman 1 - 2 meter dari orang lain, hal ini efektif menghindari tertular dan menularkan.
Kemudian, memakai masker dengan benar terutama di ruang publik, hindari terkena atau menyebarkan droplet. Ganti masker setiap empat jam sekali atau kalau sudah basah atau lembab.
Masyarakat juga diimbau agar jangan sampai lupa untuk membawa cadangan masker untuk diri sendiri atau untuk dberikan ke orang lain ketika lupa membawanya.
“Ini perlu menjadi gerakan, sehingga tidak ada alasan lupa membawa masker,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk rajin mencuci tangan untuk mencegah penularan virus Corona.
