Bisnis.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah orang dalam pemantauan terkait dengan Covid-19 pada Minggu (12/7/2020) mencapai 34.486 orang, sedangkan pasien dalam pengawasan jumlahnya 14.515 orang.
Demikian disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Minggu sore.
"Orang dalam pemantauan masih cukup banyak dan masih banyak pasien yang betul-betul harus kita awasi sebanyak 14. 515 org," ujar Yuri.
Yuri menyebutkan hal itu merupakan gambaran bahwa proses peularan masih terjadi "karena masih ada sumber penularan di tengah masyarakat/"
Yuri mengingatkan bahwa memakai masker menjadi kunci, kemudian menjaga jarak, dan tetap rajin mencuci tangan degan menggunakan sabun dan air mengalir.
"Produktifitas kita akan optimal manalaka kita aman dari tertular virus ini," ujar Yuri.
Baca Juga
Pada Sabtu (11/7/2020) Gugus Tugas mencatat jumlah ODP mencapai 34.887 orang, sedangkan PDP 13.752 orang.
Yuri mengatakan data orang dalam pemantauan (ODP) yang diumumkan merupakan jumlah orang yang masih dalam proses pemantauan dan belum terkonfirmasi hasil pemeriksaannya.
Begitu pula untuk data pasien dalam pengawasan (PDP). Data yang disampaikan ke publik setiap hari ialah jumlah pasien yang masih dalam proses pengawasan.
“Kasus ODP dan PDP gambaran bahwa masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan, tidak menjaga jarak, tidak menggunakan masker dan tidak menghindari kerumunanan,” kata Yuri dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (11/7/2020).
Sebelumnya, Jumat (10/7/2020), Gugus Tugas Covid-19 mencatat jumlah ODP sebanyak 38.705 orang, sedangkan jumlah PDP 13.882 orang.
Yuri mengatakan jumlah spesimen yang diperiksa per hari ini sebanyak 23.310 spesimen. Angka ini melampaui target yang ditetapkan pemerintah yaitu 20.000 spesimen per hari.
Adapun, jumlah spesimen terkait Covid-19 yang telah diperiksa secara kumulatif mencapai 1.038.988 spesimen yang berasal dari 610.093 orang.
Dari total spesimen yang diperiksa, hasil positif yang didapatkan dari pemeriksaan metode real time PCR mencapai 70.618 orang, sedangkan metode TCM mencapai 3.400 orang. Sehingga total kasus positif mencapai 74.018 orang.
Adapun, jumlah hasil yang negatif secara kumulatif mencapai 536.075 orang dengan rincian melalui metode real time PCR 520.752 orang dan metode TCM 15.323 orang.
Sementara itu, untuk kasus positif Covid-19 yang telah terkonfirmasi, Yuri mengatakan ada penambahan 1.671 kasus baru sehingga totalnya menjadi 74.018 orang.
Selain itu, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 66 orang. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 3.535 orang yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 di Indonesia.
Di sisi lain, ada penambahan 1.190 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 34.719 pasien Covid-19 yang telah sembuh.