Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 9 Juli: Kasus Sembuh Naik 1.066, Menjadi 32.651 Orang

Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh pada Kamis (9/7/2020) bertambah 1.066 sehingga total menjadi 32.651 orang.
Sejumlah warga yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 saat dipulangkan dari tempat karantina di Asrama Haji Surabaya, Kamis (2/6/2020)./ANTARA-Humas Pemkot Surabaya
Sejumlah warga yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 saat dipulangkan dari tempat karantina di Asrama Haji Surabaya, Kamis (2/6/2020)./ANTARA-Humas Pemkot Surabaya

Bisnis.com, JAKARTA -  Gugus Tugas Covid-19 mencatat jumlah pasien Covid-19 yang sembuh pada Kamis (9/7/2020) bertambah 1.066 sehingga total menjadi 32.651 orang.

Demikian disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Kamis (9/7/2020).

Gugus Tugas mencatat jumlah kesembuhan tertinggi pada Kamis (9/7/2020) dicapai Provinsi Jawa Timur.

Yuri mengatakan tambahan jumlah kasus sembuh di Jawa Timur mencapai 263 orang, disusul DKI Jakarta 221 orang, dan Sulawesi Selatan 189 orang.

“Total sembuh hari ini cukup banyak, berjumlah 1.066 orang, sehingga totalnya menjadi 32.651 orang,” kata Yuri.

Jumlah pasien sembuh di Jawa Timur hari ini juga lebih tinggi dari capaian pada Rabu (8/7/2020) yang berada di angka 205.

Gugus Tugas telah memeriksa 23.832 spesimen, sehingga total spesimen yang diperiksa sudah mencapai 992.069.

Kenaikan kasus secara menyeluruh hari ini menembus rekor 2.657 kasus, dengan tambahan kasus paling banyak berasal dari Jawa Barat.

Selain itu, terdapat 19 provinsi yang melaporan penambahan kasus di bawah 10, dan 4 provinsi tidak mengalami penambahan kasus.

“Supaya tetap sehat, pastikan sirkulasi udara lancar, baik di tempat kerja maupun di kendaraan. Sempatkan setiap hari di pagi hari untuk membuka semua jendela mobil, beri kesempatan udara tergantikan dengan yang baru,” pesan Yuri.

Kemarin, Gugus Tugas mencatat jumlah pasien Covid-19 yang sembuh bertambah  800 sehingga total menjadi 31.585 orang.

Jumlah pasien Covid-19 pada Rabu terkonfirmasi mencapai 1.863 orang. Dengan lonjakan tersebut total pasien positif menjadi 68.079 orang.

Yuri menyebutkan dengan kenaikan 1.853, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit tidak mengalami kenaikan.

"Pasien menunjukkan gejala minimalm, sangat sedikit, tidak ada indikasi untuk isolasi di rumah sakit, tapi isolasi  mandiri dengan mematuhi protokol isolasi mandiri di rumah agar tidak menjadi sumber penularan baru," kata Yuri, Rabu (8/7/2020).

Menurut Yuri hal itu menandakan bahwa sebagian masyarakat rentan tertular belum mematuhi disiplin pada protokol kesehatan. "Ini jadi hal yang penting karena persyaratan untuk aman dan disiplin pada protokol jadi mutlak untuk kesehatan," tegas Yuri.

Yuri menyebutkan sampai Rabu sudah diperiksa 22.183 spesimen, sehingga total yang sudah diperiksa secara kumulatif menjadi 968.237 spesimen.

Dari pemeriksaan tersebut diketahui kasus konfirmasi positif sebanyak 1.863 sehingga total menjadi 68.079 kasus.

"Sebaran dari kasus positif hari ini Jatim 366 kasus baru, 205 sembuh, DKI 357 kasus baru, 147 sembuh. Jateng 205 kasus baru, 70 semuh, Sulsel 166 kasus baru, 15 sembuh, Sumut 156 kasus baru, 10 sembuh," ujar Yuri.

Disebutkan Yuri ada 17 provinsi dengan kasus baru di bawah 10. Juga ada 7 provinsi tidak mengalami penambahan kasus yaitu Babel, Jambi, Kalbar, Kaltara, Sumbar, Riau, dan Papua Barat.

Sementara itu provinsi yang melaporkan kasus sembuh lebih banyak dari kasus baru adalah Bali (31 kasus baru, 45 kasus sembuh), Papua (17, 23), Maluku (7, 52). NTT (3,37), Aceh (1,9).

Sedangkan provinsi tanpa kasus baru adalah Babel 0 kasus baru, 3 kasus sembuh. Kalbar (0,1), Kaltara (0.2), Sumbar (0,10), Riau dan Papua Barat (0,1).

Kasus sembuh tercatat  bertambah 800 menjadi 31.585 orang.

Terdapat 50 orang meninggal sehingga total menjadi 3359 orang meninggal.

Sebanyak 456 kabupaten/kota di 34 provinsi sudah terdampak virus Corona.

"Kita masih harus tetap melakukan pemantauan ketat untuk 14 hari ke depan bagi orang yang memiliki riwayat kontak sebanyak 38.498 ini. Jumlah kumulatif PDP yang diawasi di RS sebanyak 13.636 orang," ujar Yuri.

Pada Selasa (7/7/2020)  pasien sembuh bertambah 866 sehingga total pasien sembuh menjadi 30.785 orang.

"Pemeriksaan spesimen pada periode kemarin sampai hari ini 17.816 spesimen, total yang sudah diperiksa 946.054,: ujar Yuri, Selasa.

Disebutkan Yuri dari spesimen yang diperiksa diperoleh konfirmasi kasus positif baru sebanyak 1.268 orang sehingga secara akumulatif hingga Selasa menJadi 66.226 kasus.

Sebaran penambahan kasus di antaranya terdapat di Jatim yang melaporkan 280 kasus baru, selain 118 kasus sembuh.

Sulsel melaporkan 218 kasus dan 45 kasus sembuh. DKI 190 kasus baru dan 241 kasus sembuh. Jateng 140 kasus baru dan 50 kasus sembuh. Sedangkan Jabar melaporkan 79 kasus baru dan 45 kasus sembuh.

Selain itu terdapat 19 provinsi dengan kasus baru di bawah 10, dan 5 provinsi tanpa penambahan kasus baru.

Lima provinsi itu di antaranya adalah Kaltara, Riau, Sulteng, dan NTT.

"Provinsi yang melaporkan jumlah sembuh lebih besar dari jumlah kasus baru adalah Kalsel 67 kasus baru, sembuh 107, Bali 40 kasus baru dan 60 sembuh, Papua 30 kasus baru dan 35 sembuh. Maluku 26 kasus baru dan 33 sembuh," ujar Yuri.

Selanjutnya, Kaltim 6 kasus baru dan 16 sembuh, Sumbar 5 kasus baru dan 10 sembuh, Sulteng 3 kasus baru dan 11 sembuh, serta Aceh 1 kasus baru dan 2 sembuh.

"Kalau dilihat pada angka tes yang dilakukan, jumlah tesnya baru mencapai 3.394 tes per1 juta penduduk. Angka ini rata-rata nsional. tapi ada 5 provinsi yang tesnya tinggi," lanjut Yuri.

Disebutkan Yuri angka tes DKI 26.527 tes per 1 juta penduduk. Sumbar 9.124, Bali 8.870 , Sulawesi Selatan 6.288,dan Papua 5.440 tes.

Sebelumnya, pada Senin jumlah pasien sembuh bertambah 814 orang sehingga total menjadi 29.919 orang.

Pada Minggu (5/7/2020) jumlah pasien sembuh bertambah 886 orang sehingga total menjadi 29.105 orang.

Yuri mengatakan Provinsi DKI Jakarta melaporkan angka kasus sembuh terbanyak yakni 373 kasus. Dengan demikian, total kasus sembuh di Ibu Kota menjadi 8.036 orang.

"Gambaran ini menunjukkan bahwa kasus sembuh akan terus bertambah," kata Yuri dalam konferensi pers, Senin (6/7/2020).

Provinsi dengan penambahan kasus sembuh tertinggi berikutnya ialah Jawa Timur yaitu 104 orang sehingga totalnya menjadi 4.996 orang.

Kemudian, Provinsi Jawa Tengah melaporkan 60 kasus sembuh, Sulawesi Selatan dan Papua masing-masing melaporkan penambahan 79 kasus sembuh dan 48 kasus sembuh.

Lebih lanjut, Yuri mengatakan jumlah spesimen harian yang diperiksa mencapai12.756 orang sehingga total kumulatif pemeriksaan 928.238 spesimen pada periode yang sama. Angka tersebut berada di bawah target yang ditetapkan pemerintah yaitu 20.000 spesimen per hari.

Dia menjelaskan setiap hari Senin jumlah spesimen yang diperiksa akan menurun secara drastis. Pasalnya, pada hari Minggu, kebanyakan laboratorium tidak melakukan pemeriksaan.

"Hanya operasional terbatas pada jejaring Kemenkes. Akumulasi spesimen 928.238," jelasnya.

Di sisi lain, jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 bertambah 70 orang sehingga totalnya menjadi 3.241 orang.

Yuri mengungkapkan bahwa tingkat okupansi atau hunian rumah sakit masih di kisaran 53 persen persen. Artinya, masih ada separuh kapasitas tempat tidur yang belum terpakai di rumah sakit.

Yuri optimistis okupansi RS bisa tetap berada di kisaran 55,5 persen meski masih terjadi penambahan kasus baru Covid-19 yang cukup tinggi.

"Kami temukan kasus-kasus positif dengan gejala minimal bahkan tidak ada indikasi perawatan di RS, sehingga kami sarankan untuk isolasi mendiri secara tepat," ungkapnya.

Sementara itu, hingga Senin, kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.209 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 64.958 kasus. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper