Bisnis.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 hingga hari ini masih memantau 38.498 Orang Dalam Pengawasan.
Jumlah ODP tersebut lebih sedikit dibandingkan data Selasa (7/7/2020) dengan jumlah ODP mencapai 38.702 orang.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah spesimen yang sudah diperiksa per Rabu (8/7/2020) sebanyak 22.183., Total spesimen yang sudah diperiksa secara kumulatif mencapai 968.237.
Dari total spesimen harian, jumlah kasus positif hari ini kembali mencapai rekor dengan tambahan kasus positif sebanyak 1.863 orang, sehingga totalnya menjdi 68.079 orang.
“Kita masih harus tetap melakukan pemantauan ketat untuk 14 hari ke depan bagi orang yang memiliki riwayat kontak, 38.498 orang ini jumlah kumulatif,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Rabu (8/7/2020).
Adapun, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang diawasi di rumah sakit sampai hari ini sebanyak 13.636 orang. Jumlah tersebut naik dari Selasa dengan jumlah PDP sebanyak 13.471 orang.
“Jelas bahwa proses penularan masih terus terjadi, ini menandakan bahwa memang masih ada pasien atau orang yang positif Covid-19 berada di tengah masyarakat dan tidak mampu menjaga orang lain agar tidak tertular, tidak menggunakan masker, dan tidak menjaga jarak,” ungkap Yuri.
Menurut Yuri masih banyak yang memakai masker tapi belum benar.
Menggunakan masker hanya menutup mulut saja, kata Yuri, tidak memberikan perlindungan pada kemungkinan masuknya droplet melalui hidung.
Selain itu, perilaku tidak rajin cuci tangan dan tidak jaga jarak juga jadi penyebab utama.
“Mari komitmen kita perkuat kembali, kita patuhi protokol kesehatan, kita biasakan hal yang membuat kita yakin aman terhadap penularan Covid-19. Hanya ini cara yang bisa kita lakukan bersama-sama agar masalah ini bisa kita tangani dengan baik,” tegas Yuri.