Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pak Jokowi! Forum Rektor Indonesia Minta Dukungan Biaya Internet

Pandemi Covid-19 tak hanya berdampak kepada pola kegiatan pendidikan, tetapi juga kemampuan ekonomi mahasiswa dan perguruan tinggi.
Presiden Joko Widodo (tengah) memimpin rapat kabinet terbatas mengenai percepatan penanganan dampak pandemi Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/6/2020)./Antara
Presiden Joko Widodo (tengah) memimpin rapat kabinet terbatas mengenai percepatan penanganan dampak pandemi Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/6/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Forum Rektor Indonesia (FRI) meminta pemerintah menanggung biaya pulsa mahasiswa dan perguruan tinggi dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan selama pandemi Covid-19.

Ketua FRI Yos Johan Utama mengatakan merebaknya pandemi Covid-19 telah berdampak kepada berbagai sendi kehidupan manusia.

Mahasiswa dan perguruan tinggi, lanjutnya, juga ikut terdampak pandemi Covid-19 dan harus menyesuaikan diri. Sebagai contoh, kegiatan pendidikan kini lebih banyak dilakukan secara daring dengan memanfaatkan teknologi.

Namun, dia menyatakan hal ini terjadi di tengah penurunan kemampuan ekonomi mahasiswa yang turut berdampak terhadap pendapatan universitas. Dia mengharapkan pemerintah dapat memberikan bantuan lebih kepada universitas maupun perguruan tinggi.

“Bukan hanya mengatur dan menetapkan target, tapi harusnya membiayai kebijakan itu, yakni dengan kebijakan membebaskan atau paling tidak menanggung biaya penggunaan internet,” katanya dalam Konverensi Virtual Forum Rektor Indonesia, Sabtu (4/7/2020).

Selain meminta pemerintah memberikan bantuan itu, dia juga meminta pemerintah untuk melakukan deinternasionalisasi pendidikan tinggi di dalam negeri. Menurutnya, seharusnya pemerintah berfokus lebih dulu dalam membantu universitas dalam negeri meningkatkan kualitas dan daya saing secara global, sebelum membolehkan universitas asing masuk ke Indonesia.

“FRI menyerukan pemerintah melalui regulasi yang ada maupun yang akan dirancang, untuk menyesuaikan, terkait kehadiran perguruan tinggi asing yang beroperasi, sebelum universitas di dalam negeri punya daya saing global yang memadai,” katanya.

Kendati banyak menyampaikan keluhan dan permintaan, dia juga mengapresiasi langkah pemerintah yang telah memberikan bantuan kuliah untuk 419.000 mahasiswa dan KIPK mahasiswa baru dan mahasiswa on going dengan total anggaran Rp4,1 triliun.

Di luar itu dia juga menyampaikan berbagai rekomendasi dari FRI yang meliputi berbagai aspek dari sisi politik hingga ekonomi. Saran-saran ini diberikan kepada pemerintah secara umum maupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper