Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Zonasi Covid-19: Hingga 21 Juni 112 Kab/Kota Masuk Zona Hijau

Sebanyak 112 kabupaten/kota di Indonesia dinyatakan berada di zona hijau, termasuk daerah yang belum pernah terdampak maupun daerah yang tidak mengalami penambahan kasus.
Ilustrasi-Peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo terdapat zona hijau, zona kuning, orange, dan merah hingga 18 Juni 2020./Antara
Ilustrasi-Peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo terdapat zona hijau, zona kuning, orange, dan merah hingga 18 Juni 2020./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 112 kabupaten/kota masuk dalam zona hijau. Demikian catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terkait peta zonasi risiko penyebaran virus Corona di sejumlah daerah di Indonesia per 21 Juni 2020.

Selain itu, terdapat 188 daerah masuk dalam kategori zona kuning, 157 zona oranye, dan 57 kabupaten/kota masuk zona merah.

Kabupaten/kota yang masuk dalam zona hijau terdiri atas 74 kabupaten/kota belum terdampak Covid-19 dan 38 lainnya selama empat minggu terakhir tidak terjadi penambahan kasus positif baru. Untuk perinciannya bisa diakses melalui www.covid19.go.id/peta-risiko.

Sementara itu Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan ada empat langkah dalam proses adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19.

Keempat langkah tersebut yakni prakondisi, timing, prioritas, koordinasi pusat dan daerah, dan monitoring serta evaluasi.

"Untuk adaptasi kebiasaan baru tersebut ada sebuah dashboard yang dapat diakses oleh publik dan pimpinan daerah dalam rangka melihat kondisi kasus yang ada di setiap daerah, baik itu risikonya rendah, sedang, tinggi, atau tidak terdampak," ujar Wiku dalam konfensi pers di Jakarta, Kamis (25/6/2020).

Peta Zonasi Risiko Daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.

Indikator yang digunakan adalah indikator epidemiologi, indikator surveilans kesehatan masyarakat, dan indikator pelayanan kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper