Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bendera Bulan Bintang dan Benda Diduga Bom Ditemukan di Banda Aceh

Bendera bulan bintang mirip dengan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu berada di bagian bawah fly over, Simpang Surabaya, Banda Aceh.
Ilustrasi - Polisi melakukan penjagaan saat penggeledahan rumah pelaku peledakan Pospam Kartasura di dusun Kranggan, Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (4/6/2019) dini hari./ANTARA-Mohammad Ayudha
Ilustrasi - Polisi melakukan penjagaan saat penggeledahan rumah pelaku peledakan Pospam Kartasura di dusun Kranggan, Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (4/6/2019) dini hari./ANTARA-Mohammad Ayudha

Bisnis.com, JAKARTA - Personel Polres Banda Aceh mengamankan satu lembar bendera bulan bintang bersama benda diduga bom di pusat Kota Banda Banda Aceh, Minggu (21/6/2020).

Bendera bulan bintang mirip dengan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tersebut dikibarkan oleh oknum tertentu di bagian bawah fly over, Simpang Surabaya, Banda Aceh. Bendera tersebut diikat dengan tali menggunakan pemberat menyerupai bahan peledak.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto mengatakan penemuan itu terjadi pada Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 10.40 WIB.

"Ada oknum tertentu yang ingin memperkeruh kedamaian di Aceh dengan cara mengibarkan bendera Bulan Bintang di pusat perkotaan Banda Aceh yakni di bawah fly over Simpang Surabaya dengan cara diikat menggunakan seutas tali dengan pemberat berbetuk bahan peledak," katanya melalui keterangan resmi.

Polisi mengamankan barang bukti berupa satu helai bendera berukuran 120 cm x 80 cm bersama benda diduga bom berukuran botol minuman yang sudah dilakban dan diikat dengan kabel serta tali.

Pemberat yang berbentuk bahan peledak tersebut dievakuasi oleh tim Jibom Sat Brimobda yang dipimpin oleh Komandan Detasemen Gegana Sat Brimobda Polda Aceh Kompol Akmal beserta 10 personelnya.

Seluruh barang bukti berupa bendera Bulan Bintang dan benda mencurigakan lainnya dibawa ke Polresta Banda Aceh untuk diamankan. Benda  yang diduga merupakan bahan peledak tersebut berisikan kabel, butir-butir mimis dan lempengan besi langsung diledakkan di lokasi penemuan.

Panjang pemberat yang berbentuk bahan peledak tersebut mencapai 30 cm dan berat 500 gram.

"Kami belum dapat memastikan apakah itu bom atau bukan, karena belum ada laporan dari Sat Brimob Polda Aceh dengan tentunya akan dilakukan penyelidikan siapa yang melakukan aksi tersebut," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper