Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Sosial dan Kementerian Ketenagakerjaan bekerja sama menyediakan 164.450 paket sembako untuk korban PHK di wilayah Jabodetabek.
Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan tambahan bantuan akan segera disiapkan bagi korban PHK yang belum mendapatkan.
"'Kami di sini menyatakan kalau masih memungkinkan kita tambahkan bantuan, karena rencanannya program bansos dan bantuan tunai ini akan dilanjutkan sampai Desember [2020] dari 600 ribu rupiah perbulan per keluarga menjadi 300 ribu per bulan per keluarga," ujar Mensos, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (17/6/2020).
Program bansos dan bantuan tunai awalnya hanya diberikan selama tiga bulan yakni mulai April hingga Juni 2020.
Menteri yang akrab disapa Ari ini juga membuka peluang apabila terdapat data keluarga penerima manfaat (KPM) baru yang dianggap layak menerima bantuan sosial.
Bantuan 164.450 paket sembako diterima secara simbolis oleh 13 perwakilan dari berbagai serikat pekerja. Penyerahan paket bantuan berlangsung di aula Serbaguna Kementerian Tenaga Kerja, Jakarta, Rabu.
Baca Juga
Mensos Juliari menilai bantuan sembako yang digagas Menaker Ida Fauziah tidak akan salah sasaran.
Sementara itu, Menaker Ida Fauziah menyampaikan bahwa pihaknya akan terus bekerja melalui program-program sosial, seperti bantuan sembako saat ini.
Ida mencatat terdapat 1,7 juta korban PHK yang telah tervalidasi membutuhkan bantuan dan masih ada 1,2 juta lagi yang sedang dalam proses validasi di luar Jabodetabek.