Bisnis.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah orang dalam pemantauan terkait dengan Covid-19 pada Rabu (27/5/2020) mencapai 49.942 orang, sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan jumlahnya 12.667 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan data orang dalam pemantauan (ODP) yang diumumkan merupakan jumlah orang yang masih dalam proses pemantauan dan belum terkonfirmasi hasil pemeriksaannya per hari ini.
Begitu pula untuk data pasien dalam pengawasan (PDP). Data yang disampaikan ke publik setiap hari ialah jumlah pasien yang masih dalam proses pengawasan.
“Kasus ODP dan PDP gambaran bahwa masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan, mengabaikan tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak dan tidak menghindari kerumunanan,” ujar Yuri dalam konferensi pers, Selasa (26/5/2020).
Yuri mengatakan jumlah spesimen terkait Covid-19 yang telah diperiksa secara kumulatif mencapai 278.411 spesimen yang berasal dari 195.518 orang.
Adapun, jumlah spesimen yang diperiksa per hari sebanyak 14.313 spesimen. Angka ini melampaui target uji spesimen yang diminta oleh Presiden Jokowi yaitu 10.000 per hari.
Baca Juga
Sementara itu, dari total 278.411 spesimen yang diperiksa, hasil positif dengan pemeriksaan metode real time PCR mencapai 23.352 orang, sedangkan metode TCM mencapai 499 orang. Sehingga total kasus positif mencapai 23.851 orang.
Adapun, jumlah hasil yang negatif secara kumulatif mencapai 171.667 orang dengan rincian melalui metode real time PCR 170.156 orang dan metode TCM 1.511 orang.
Sementara itu, untuk kasus positif Covid-19 yang telah terkonfirmasi, Yuri mengatakan ada penambahan 686 kasus baru sehingga totalnya menjadi 23.851 orang.
Selain itu, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 55 orang. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 1.473 orang yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 di Indonesia.
Di sisi lain, ada penambahan sebanyak 180 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 6.057 pasien Covid-19 yang telah sembuh.