Bisnis.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah orang dalam pemantauan terkait dengan Covid-19 pada Selasa (26/5/2020) mencapai 65.748 orang, sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan jumlahnya 12.022 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan data orang dalam pemantauan (ODP) yang diumumkan merupakan jumlah orang yang masih dalam proses pemantauan dan belum terkonfirmasi hasil pemeriksaannya per hari ini.
Begitu pula untuk data pasien dalam pengawasan (PDP). Data yang disampaikan ke publik setiap hari ialah jumlah pasien yang masih dalam proses pengawasan.
“Kasus ODP dan PDP gambaran bahwa masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan, mengabaikan tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak dan tidak menghindari kerumunanan,” ujar Yuri dalam konferensi pers, Selasa (26/5/2020).
Yuri mengatakan jumlah spesimen terkait Covid-19 yang telah diperiksa secara kumulatif mencapai 264.098 spesimen yang berasal dari 188.302 orang.
Adapun, jumlah spesimen yang diperiksa per hari sebanyak 7.152 spesimen. Angka ini di bawah target yang diminta oleh Presiden Jokowi yaitu 10.000 spesimen per hari.
Baca Juga
Sementara itu, dari total 264.098 spesimen yang diperiksa, hasil positif dengan pemeriksaan metode real time PCR mencapai 22.710 orang, sedangkan metode TCM mencapai 455 orang. Sehingga total kasus positif mencapai 23.165 orang.
Adapun, jumlah hasil yang negatif secara kumulatif mencapai 165.137 orang dengan rincian melalui metode real time PCR 162.803 orang dan metode TCM 1.334 orang.
Sementara itu, untuk kasus positif Covid-19 yang telah terkonfirmasi, Yuri mengatakan ada penambahan 415 kasus baru sehingga totalnya menjadi 23.165 orang.
Selain itu, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 27 orang. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 1.418 orang yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 di Indonesia.
Di sisi lain, ada penambahan sebanyak 235 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 4.877 pasien Covid-19 yang telah sembuh.