Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemlu: 433 WNI Positif Corona Telah Sembuh di Luar Negeri

Sebanyak 433 warga negara Indonesia (WNI) telah sembuh di luar negeri. Ini menjadi kabar baik bagi keluarga yang ditinggalkan di Tanah Air.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (tengah) didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos Harry Hikmat (kiri) saat meninjau kondisi ABK WNI yang ditampung di RPTC Bambu Apus, Jakarta, Minggu (10/5/2020).Antara-Humas Rehsos
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (tengah) didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos Harry Hikmat (kiri) saat meninjau kondisi ABK WNI yang ditampung di RPTC Bambu Apus, Jakarta, Minggu (10/5/2020).Antara-Humas Rehsos

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mencatat jumlah warga negara Indonesia yang berhasil sembuh dari Covid-19 di luar negeri sebanyak 433 orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kemlu melalui pernyataan resminya melalui akun Twitter resmi @Kemlu_RI. Adapun, jumlah WNI di luar negeri yang dinyatakan sembuh dari virus tersebut dihimpun oleh Kemlu hingga Sabtu (23/5/2020) pukul 08.00 WIB.

Jumlah tersebut bertambah tujuh orang dari hari sebelumnya yang mana tercatat sebanyak 433 orang WNI berhasil sembuh.

Selain itu, Kemlu juga menyatakan bahwa jumlah warga negara Indonesia yang terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) bertambah menjadi 864 orang. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 itu tersebar di 34 negara dan juga termasuk yang berada di sebuah kapal pesiar.

Adapun, sehari sebelumnya jumlah WNI yang terkonfirmasi positif Covid-19 jumlahnya 858 orang di 34 negara dan 1 kapal pesiar. "Total WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri adalah 864, 433 sembuh, 47 meninggal dunia, dan 384 dalam perawatan," tulis Kemlu.

Dengan demikian, persentase kasus terkonfirmasi virus Corona WNI di luar negeri yang berhasil sembuh menjadi sebesar 50.1 persen. Berikut ini, perinciannya:

Amerika Serikat: 67 kasus, 27 sembuh, 26 dalam kondisi stabil, 14 meninggal dunia.

Arab Saudi: 111 kasus, 24 sembuh, 74 dalam kondisi stabil, 13 meninggal dunia.

Australia: 2 kasus seluruhnya dalam kondisi stabil.

Bahrain, 1 kasus dalam kondisi stabil.

Belanda: 8 kasus, 3 sembuh, 1 dalam kondisi stabil, 4 meninggal dunia.

Belgia: 2 kasus seluruhnya sembuh.

Brunei Darussalam: 5 kasus seluruhnya sembuh.

Ekuador: 1 kasus sembuh.

Filipina: 1 kasus dalam kondisi stabil.

Finlandia: 1 kasus sembuh.

India: 75 kasus, 74 sembuh, 1 dalam kondisi stabil.

Inggris: 19 kasus, 14 sembuh, 2 dalam kondisi stabil, 3 meninggal dunia.

Irlandia: 1 kasus sembuh.

Italia: 3 kasus seluruhnya dalam kondisi stabil.

Jepang: 2 kasus dalam kondisi stabil.

Jerman: 12 kasus, 7 sembuh, 4 dalam kondisi stabil, 1 meninggal dunia.

Kamboja: 2 kasus sembuh.

Kanada: 1 kasus dalam kondisi stabil.

Korea Selatan: 1 kasus sembuh.

Kuwait: 47 kasus, 5 sembuh, 42 dalam kondisi stabil.

Malaysia, 108 kasus, 27 sembuh, 79 stabil, 2 meninggal dunia

Meksiko: 1 kasus dalam kondisi stabil

Oman: 1 kasus sembuh.

Pakistan: 33 kasus, 31 sembuh, 2 dalam kondisi stabil.

Perancis: 4 kasus, 3 sembuh, 1 dalam kondisi stabil.

Uni Emirat Arab: 33 kasus, 19 sembuh, 12 dalam kondisi stabil, 2 meninggal dunia.

Qatar: 51 kasus, 5 sembuh, 46 dalam kondisi stabil.

China (Makau): 3 kasus seluruhnya dalam kondisi stabil.

China Taipei (Taiwan): 3 kasus seluruhnya sembuh.

Rusia: 15 kasus, 6 sembuh, 9 dalam kondisi kondisi stabil.

Singapura: 52 kasus, 44 sembuh, 6 dalam kondisi stabil, 2 meninggal dunia.

Spanyol: 13 kasus seluruhnya sembuh.

Thailand: 1 kasus dalam kondisi stabil

Turki: 2 kasus, 1 sembuh, 1 meninggal dunia.

Vatikan: 8 kasus, 6 sembuh, 2 dalam kondisi stabil.

Kapal pesiar 173 kasus, 100 sembuh, 68 dalam kondisi stabil, 5 meninggal dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rezha Hadyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper