Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo menuturkan pihaknya telah meminta oknum penyebar berita bohong atau Hoaks terkait dengan acara konser amal ‘Berbagi Kasih Bersama Bimbo’ yang digelar pekan lalu, 17 Mei 2020 untuk segera dibebaskan oleh aparat kemanan.
“Ada penyebar hoaks terhadap acara ini oleh emak-emak yang ditangkap Polda Kalteng,” kata Bamsoet saat memberi keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB), Jakarta, pada Jumat (22/5/2020).
Selain itu, Bamsoet menerangkan, pihaknya juga kena prank dari M. Nuh seorang buruh di Jambi yang mengaku sebagai pengusaha tambang. Saat ini, dia menuturkan, M Nuh sudah diamankan oleh Polda Jambi.
“Kepada keduannya kami telah memohon kepada Polda Jambi dan Kalteng untuk dilepas karena kami sendiri merasa tidak ada masalah,”ujarnya.
Sebelumnya, dalam konser amal virtual bertajuk "Berbagi Kasih Bersama Bimbo" pada Minggu (17/5/2020) digelar lelang motor listrik merek Gesits yang ditandatangani Presiden Joko Widodo.
Dalam lelang tersebut, motor listrik Presiden Jokowi terjual dengan harga Rp2,55 miliar yang dimenangkan oleh M. Nuh yaitu seorang pengusaha dari Kampung Manggis, Jambi.
Baca Juga
M. Nuh mengalahkan Gabriele Mowengkang seorang pengusaha Manado yang mengajukan penawaran Rp2,5 miliar, Maruarar Sirait Rp2,2 miliar dan Warren Tanoe Soedibyo Rp1,55 miliar.
Dalam perkembangannya, diberitakan bahwa M. Nuh diduga bukan seorang pengusaha, tetapi merupakan buruh harian lepas yang tinggal di Jambi.