Bisnis.com, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan bahwa penambahan kasus baru positif Covid-19 terbanyak sejak pertama kali diumumkan. Tercatat hari ini pertambahan jumlah kasus mencapai rekor tertinggi yaitu 937 kasus.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, Kamis (21/5/2020) pukul 12.00 WIB, Jawa Timur menjadi provinsi dengan penambahan kasus baru positif Covid-19 terbanyak yakni mencapai 502 kasus. Angka tersebut kemudian diikuti oleh provinsi Jawa Barat yang mencapai 86 kasus.
“Saudara-saudara peningkatan ini adalah yang tertinggi Oleh karena itu, Mari kita kembali kepada hal yang mendasar bahwa kasus baru ini muncul akibat adanya kelompok rentan dan adanya orang yang rentan yang tertular orang lain yang membawa virus ini,” kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis (21/5/2020).
Untuk menekan kasus Covid-19, dia kembali mengingatkan agar semua pihak terus mencuci tangan menggunakan sabun dan menerapkan pola hidup bersih. Dia juga mengingatkan agar masyarakat juga mematuhi imbauan mengenakan masker dan jaga jarak.
“Apabila keluar rumah kita tidak pernah tahu siapa yang sakit di luar rumah dari berkumpul jaga jarak setidaknya 1 meter situasi sekarang di mana kebutuhan-kebutuhan untuk hari Lebaran sangat dekat maka hati-hati dan cegah. Kita bisa mengatur untuk secara bergiliran pergantian menuju ke toko, menuju ke warung dengan tetap memperhatikan jarak 1 meter,” ujarnya.
Terakhir, dia kembali mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan mudik. Pasalnya, dengan bepergian dapat meningkatkan risiko tertular dan menularkan penyakit.
“Oleh karena itu, bepergian bukan sebuah pilihan karena akan meningkatkan risiko untuk tertular penyakit ini. Sekali lagi kami juga imbau agar tidak mudik,” tegas Yuri.
Adapun, per hari ini total kasus positif mencapai angka 20.162 kasus dengan total angka pasien yang sembuh mencapai 4.836 orang dan total korban meninggal akibat Covid-19 mencapai 1.278 orang.