1. PP Baru Manajemen ASN, Presiden Jokowi Izinkan Sipil jadi Bos Intel
Presiden Joko Widodo mengatur ulang manajemen Pegawai Negeri Sipil melalui Peraturan Pemerintah Nomor 17/2020.
Peraturan baru per tertanggal 28 Februari 2020 itu sebagai pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Google Blokir Iklan Sedot Daya Baterai Ponsel
Chrome, peramban milik Google, akan mulai memblokir iklan yang menghabiskan daya baterai mulai akhir Agustus, yang diharapkan dapat meringkankan kinerja smartphone dan meminimalkan penggunaan data internet.
Product Manager Chrome Marshall Vale mengatakan perusahaan baru baru-baru ini menemukan bahwa sebagian kecil dari iklan menggunakan daya perangkat yang tidak proporsional, seperti baterai dan data internet, tanpa pengguna mengetahuinya.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Samsung Hadirkan Ponsel Quantum, Punya Keamanan Canggih
Raksasa teknologi asal Korea Selatan Samsung bersama perusahaan telekomunikasi SK Telecom menghadirkan ponsel Quantum.
Ponsel Quantum dikembangkan dari Komputer Quantum, yang keberadaannya masih jarang dan mahal. Komputer Quantum menggunakan fenomena fisika yang memungkinkan partikel berada di banyak negara pada saat bersamaan.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Sentimen Anti-China Kian Meningkat di Tubuh Kongres AS
Sentimen anti-China di dalam tubuh Kongres Amerika Serikat (AS) semakin meningkat.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump dan para pejabat di pemerintahannya telah menyalahkan China atas wabah penyakit virus corona (Covid-19) yang telah meruntuhkan perekonomian.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. China Izinkan Investigasi Lab di Wuhan, Asal WHO Terlibat
Pemerintah China bakal mengiziinkan investigator independen untuk memeriksa laboratorium virologi Wuhan terkait dugaan asal virus Corona (Covid-19). Syaratnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) harus dilibatkan dalam investigasi tersebut.
Namun, otoritas China menyatakan bahwa akses tersebut tidak akan diberikan dalam waktu dekat. Hal tersebut mengingat kluster baru virus Corona muncul di Wuhan baru-baru ini.
Baca berita lengkapnya di sini.