Bisnis.com, RIYADH - Untuk pertama kalinya, Arab Saudi akan menerapkan jam malam selama liburan Idulfitri, Hal itu berlaku akhir bulan ini.
Pemberlakuan jam malam di Arab Saudi selama liburan Idul Fitri dimaksudkan untuk membantu menekan penyebaran virus Corona, kata Kementerian Dalam Negeri, Selasa.
Dikutip Antara dari Reuters, Rabu (13/5/2020) jam malam tersebut akan berlaku pada 23 hingga 27 Mei 2020.
Perusahaan komersial dan bisnis akan tetap beroperasi seperti sekarang dan warga bebas pergi ke mana saja antara jam 09.00 sampai 17.00 waktu setempat, kecuali di Mekkah, yang masih berada di bawah jam malam penuh, demikian pernyataan yang dirilis kantor berita pemerintah SPA.
Arab Saudi sebelumnya memberlakukan pembatasan pergerakan selama 24 jam di sebagian besar kota tetapi melonggarkannya untuk memulai Ramadan.
Arab Saudi itidak melonggarkan penguncian secara penuh, yang diberlakukan di beberapa daerah dengan jumlah infeksi Covid-19 tinggi.
Sejauh ini di Arab Saudi tercatat 42.925 kasus Covid-19 dengan 264 kematian.
Jumlah tersebut merupakan angka tertinggi di keenam negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), yang secara keseluruhan jumlahnya tercatat sebanyak lebih dari 107.000 kasus dan 582 kematian.