Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 10 Mei: Kasus Sembuh Bertambah Menjadi 2.698 Orang

Jumlah kasus sembuh tertinggi Covid-19 berada di DKI Jakarta yakni 803 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah kasus sembuh hingga hari ini, Minggu (10/5/2020), bertambah 91 orang sehingga totalnya menjadi 2.698 orang. 

Jumlah pasien yang sembuh ini jauh melampaui jumlah kasus pasien positif virus Corona atau Covid-19 yang meninggal.

Pada hari ini Gugus Tugas Covid-19 mencatat jumlah kasus yang meninggal bertambah 14 orang sehingga totalnya menjadi 973 orang. 

"Jumlah kasus sembuh tertinggi Covid-19 berada di DKI Jakarta yakni 803 orang," ujar Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers virtual, Minggu (10/5/2020). 

Setelah DKI Jakarta, provinsi dengan kasus sembuh tertinggi berikutnya adalah Sulawesi Selatan 265 orang, Jawa Timur yaitu mencapai 230 orang, Bali 204 orang, dan Jawa Barat 202 orang.

Sementara itu, secara nasional kasus baru positif Covid-19 yang telah terkonfirmasi bertambah 387 kasus sehingga totalnya mencapai 14.032 kasus. 

Yuri menjelaskan bahwa seluruh provinsi di Indonesia telah terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19, sedangkan jumlah kabupaten/kota yang terdampak Covid-19 bertambah. 

Sampai dengan hari ini, ada penambahan 3 kabupaten/kota yang terdampak sehingga totalnya menjadi 373 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19. 

Untuk mencegah penyebaran Covid-19, Yuri mengimbau agar masyarakat tetap di rumah karena saat ini orang yang terpapar Covid-19 semakin banyak tidak menimbulkan gejala atau disebut orang tanpa gejala (OTG).

"Banyak penderita Covid-19 yang tidak menunjukkan gejala apapun atau dengan gejala yang sangat ringan sehingga tampak tidak sakit," ujarnya. 

Menurutnya, kelompok OTG berpotensi besar menularkan Covid-19 kepada kelompok rentan seperti para lansia dan orang berpenyakit kronis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andi M. Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper