Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Agama Fahcrul Razi mengapresiasi umat Buddha yang menyelenggarakan Hari Raya Waisak secara sederhana di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Menag menitipkan enam pesan kepada seluruh umat Buddha tanah air.
Waisak tahun ini, umat Buddha mengusung tema ‘Dengan kesadaran Dhamma kita tingkatkan kepedulian sosial demi keutuhan bangsa’. Tema ini kata Menag mengingatkan pada nilai keutamaan Dhamma, nilai pengorbanan hidup dan nilai kebijaksaan serta nilai kesempurnaah hidup.
“Yang semuanya telah dilakukan dan diajarkan Buddha. Keberadaan dan kebenaran Dhamma yang saudara yakini itu akan dapat menjawab semua tantangan perubahan kehidupan sebagaimana perkembangan dunia,” katanya dalam keterangan video Menag, Rabu (6/5/2020).
Fachrul Razi menyebut umat Buddha meyakini bahwa seluruh persoalan yang terjadi dapat diatasi apabila manusia memiliki kedamaian dalam hidupnya. Kedamaian itu ditopang oleh tekat teguh untuk menghayati kebenaran Dhamma.
Pada perayaan Waisak tahun ini, Menag berpesan kepada seluruh umat Buddha untuk menyebarkan cahaya terang keutamaan Dhamma dengan melaksanakan enam poin.
Pertama, perilaku yang penuh cita kasih dan, kedua, perkataan yang penuh cinta kasih. Ketiga adalah pikiran yang penuh cinta kasih, serta keempat adalah
kepedulian sosial untuk saling bersimpati dan saling tulus berkorban bagi sesama manusia.
Baca Juga
Dua pesan lainnya adalah menjaga normal moral sosial dan mempunyai pandangan luas dan terbuka dalam memahami perubahan.
Menag menyebut Waisak 2546 BE 2020 semoga umat Budha dapat memiliki pikiran, ucapan dan perilaku dalam sebagai wujud nyata cahaya kebenran serta mengimplementasikannya untuk meningkatkan kualitas beragama dan kerukunan antaragama serta kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi. Semoga semua makhluk hidup berbahagia.” tutupnya.