Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa dari hasil tes usap secara random terhadap penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line positif terkena virus corona.
"Ada 3 positif covid-19 dari 325 penumpang KRL Bogor-Jakarta yang kami sampling dengan test swab [tes usap] PCR," kata Ridwan Kamil seperti dikutip dari akun Twitternya, Minggu (4/5/2020) malam.
Menurutnya, dengan penumpang KRL yang masih padat bisa menjadi transportasi orang tanpa gejala pembawa virus corona.
"PSBB [Pembatasan Sosial Berskala Besar] bisa gagal," tegasnya.
Ridwan Kamil menambahkan bahwa temuan tersebut telah dilaporkan kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Pusat dan Kementerian Perhubungan.
"Semoga ada respons terukur dari dari operator KRL," kata Ridwan Kamil.
3 positif covid dari 325 penumpang KRL Bogor-Jakarta yg kami sampling dgn test swab PCR. Ini artinya KRL yg masih padat bisa menjadi transportasi OTG pembawa virus. PSBB bisa gagal. Sdh dilaporkan ke gugus tugas pusat & kemenhub. Semoga ada respon terukur dari pihak operator KRL. pic.twitter.com/VYsUnTL9FT
— ridwan kamil (@ridwankamil) May 3, 2020
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta sebelumnya telah meminta Kemenhub dan operator KRL untuk menghentikan sementara operasional Computer Line karena rentan terhadap penularan virus corona.
Apalagi penumpang kereta listrik tersebut masih sangat padat meskipun diberlakukan PSBB di Jabodetabek.