Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tes Acak, 3 Penumpang KRL Positif Corona, Ridwan Kamil: PSBB Bisa Gagal!

Dengan penumpang KRL yang masih padat bisa menjadi transportasi orang tanpa gejala pembawa virus corona.
Antrean calon penumpang KRL commuter sebelum memasuki stasiun Depok Lama di Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020). Penumpukan calon penumpang ini disebabkan aturan physical distancing di dalam stasiun dan gerbong kereta, serta pembatasan jam operasional kereta akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI. Bisnis/Arief Hermawan P
Antrean calon penumpang KRL commuter sebelum memasuki stasiun Depok Lama di Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020). Penumpukan calon penumpang ini disebabkan aturan physical distancing di dalam stasiun dan gerbong kereta, serta pembatasan jam operasional kereta akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan  Kamil mengungkapkan bahwa dari hasil tes usap secara random terhadap penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line positif terkena virus corona.

"Ada 3 positif covid-19 dari 325 penumpang KRL Bogor-Jakarta yang kami sampling dengan test swab [tes usap] PCR," kata Ridwan Kamil seperti dikutip dari akun Twitternya, Minggu (4/5/2020) malam.

Menurutnya, dengan penumpang KRL yang masih padat bisa menjadi transportasi orang tanpa gejala pembawa virus corona.

"PSBB [Pembatasan Sosial Berskala Besar] bisa gagal," tegasnya.

Ridwan Kamil menambahkan bahwa temuan tersebut telah dilaporkan kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Pusat dan Kementerian Perhubungan.

"Semoga ada respons terukur dari dari operator KRL," kata Ridwan Kamil.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta sebelumnya telah meminta Kemenhub dan operator KRL untuk menghentikan sementara operasional Computer Line karena rentan terhadap penularan virus corona.

Apalagi penumpang kereta listrik tersebut masih sangat padat meskipun diberlakukan PSBB di Jabodetabek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper