Bisnis.com, JAKARTA - Kabar mengejutkan diungkapkan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang mengatakan dirinya hampir meninggal dunia saat melawan corona beberapa waktu lalu.
Boris Johnson mengatakan saat itu, dokter bersiap mengumumkan kabar kematiannya, jika kondisinya terus memburuk.
Hal tersebut karena ketika dirawat, Johnson mengalami sesak napas, dan bantuan oksigen berliter-liter yang diberikan kepadanya sama sekali tidak membantunya.
Dia juga tidak menyangka.bisa sembuh tepat waktu menjelang kelahiran anak pertamanya dengan tunangannya.
Menurutnya saat itu dia enggan ke rumah sakit, tapi dokter memaksanya dan mengharuskan dia memakai tabung oksigen.
‘Itu adalah momen yang sulit, saya tidak akan menyangkalnya. Mereka memiliki strategi untuk menghadapi skenario tipe “kematian Stalin” ujarnya dikutip dari metro.co.uk
‘Saya tidak dalam kondisi yang baikn dan saya sadar ada rencana darurat dari para dokter yang memiliki segala macam pengaturan untuk apa yang harus dilakukan jika ada yang salah." Tambahnya.
Johnson dipaksa mengakui betapa seriusnya situasi ketika kondisinya mulai memburuk dan dirawat di perawatan intensif pada hari Senin.