Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FAO: Di Tengah Pandemi Covid-19, Belilah Makanan dari Usaha Kecil Setempat

Badan pangan PBB meminta masyarakat membeli makanan dari usaha pangan setempat. Hal itu merupakan wujud menghargai petani, nelayan dan peternak yang memproduksi pangan di tengah pandemi Covid-19.
Ilustrasi-Pasar takjil di Benhil, Jakarta Pusat di saat normal./Bisnis.com-Ilham Budhiman
Ilustrasi-Pasar takjil di Benhil, Jakarta Pusat di saat normal./Bisnis.com-Ilham Budhiman

Bisnis.com, JAKARTA - Badan pangan PBB meminta masyarakat membeli makanan dari usaha pangan setempat.

Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) mengimbau masyarakat untuk membeli makanan dari usaha kecil setempat. Hal itu merupakan wujud menghargai petani, nelayan dan peternak yang memproduksi pangan di tengah pandemi Covid-19.

"Sudah saatnya bagi kita untuk memperhatikan satu sama lain dan menghargai mereka yang berada di garis depan dalam pandemi ini. Mereka yang memproduksi pangan untuk kita makan setiap hari di masa yang sulit ini," kata Stephen Rudgard, Perwakilan FAO di Indonesia.

Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia itu juga mengimbau masyarakat untuk berbelanja dengan bijaksana dan makan makanan sehat.

Hal itu disampaikan Rudgard dalam keterangan tertulis FAO Indonesia yang diterima di Jakarta, Kamis (30/4/2020).

FAO menyampaikan delapan imbauan bagi masyarakat selama masa pandemi Covid-19, yaitu:

Pertama, FAO mengimbau masyarakat untuk mengingat para pahlawan pangan selama masa pandemi, seperti petani kecil, nelayan, peternak, pengemudi truk dan para penjual di pasar yang menyiapkan bahan-bahan pangan untuk masyarakat.

Kedua, masyarakat diimbau untuk membeli makanan dari usaha kecil setempat untuk mendukung mata pencaharian mereka di masa-masa sulit ini.

Ketiga, masyarakat diimbau untuk memakai masker, memastikan jarak fisik yang aman, dan menjaga kebersihan tangan saat membeli makanan dari pasar atau supermarket.

Keempat, FAO mengimbau masyarakat untuk berbelanja dengan bijaksana dengan tidak membeli terlalu banyak pangan segar -- seperti buah, sayur, ikan, daging sapi, dan daging ayam -- pada satu waktu, karena dapat mengakibatkan makanan rusak dan terbuang, dan hal itu akan meningkatkan sampah pangan dan menghabiskan uang.

Kelima, masyarakat diimbau untuk tidak menimbun makanan di rumah karena pandemi Covid-19 tidak secara langsung mempengaruhi produksi makanan.

Keenam, FAO mengimbau masyarakat untuk mengonsumsi pangan yang bergizi, beragam, seimbang, dan aman.

Ketujuh, masyarakat diminta untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang makanan di rumah, dan mengikuti praktik pengolahan makanan yang baik.

Kedelapan, FAO pun mengimbau masyarakat sesuai kemampuan masing-masing untuk dapat berbagi makanan, atau mendukung bank makanan, kelompok masyarakat, atau badan amal yang menyediakan makanan gratis bagi orang-orang yang rentan.

FAO terus bekerja dengan pemerintah untuk memberikan saran dan dukungan tentang langkah-langkah untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap sistem pangan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper