Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Minta RKP 2021 Difokuskan Program Pemulihan Covid-19

Jokowi memerintahkan seluruh unsur kementerian/lembaga untuk menyiapkan langkah pemulihan jika Covid-19 telah berhasil dikendalikan.
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan di Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis-Muhammad Khadafi
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan di Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis-Muhammad Khadafi

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengaku optimistis tahun 2021 akan menjadi tahun pemulihan bagi Indonesia setelah dilanda pandemi virus Corona atau Covid-19. Oleh karena itu, program pemulihan akan menjadi fokus rencana kerja pemerintah (RKP) pada 2021.

“Hadirin saya optimistis tahun 2021 menjadi tahun recovery dan tahun rebound. Oleh karena itu, selain kecepatan mengatasi Covid-19, kita perlu kecepatan recovery,” kata Presiden Jokowi saat membuka acara Musrenbangnas Tahun 2020, Kamis (30/4/2020). 

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan saat ini pemerintah telah menyiapkan langkah mitigasi terhadap dampak dari Covid-19 baik dampak di bidang kesehatan maupun dampak ekonomi.

Selain itu, Jokowi memerintahkan seluruh unsur kementerian/lembaga untuk menyiapkan langkah pemulihan jika Covid-19 telah berhasil dikendalikan. 

“Saya lihat negara pemenang, bukan hanya yang cepat mengatasi Covid-19, tetapi juga yang cepat recovery,” ujarnya.

Sementara itu, berkaitan dengan penyelenggaraan Musrenbangnas 2020, Jokowi menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan siklus tahunan yang dilaksanakan untuk merencanakan rencana kerja pemerintah pada tahun depan.

“Karena itu, perencanaan 2021 harus betul-betul adaptif dengan perkembangan situasi yang kita hadapi saat ini. Apa yang kita kerjakan di tahun ini akan jadi pondasi untuk tahun yang akan datang,” ucap Jokowi. 

Lebih lanjut, Jokowi menyatakan hingga saat ini belum ada kepastian kapan pandemic Covid-19 akan berakhir. Pasalnya, beberapa negara maju yang menyatakan sudah pulih justru menghadapi gelombang kedua. 

Oleh sebab itu, Jokowi mendorong agar seluruh kementerian/lembaga menyiapkan diri dengan berbagai skenario mulai dari yang paling ringan, sdang, dan paling berat. 

“Saya yakin dengan kedisiplinan, ketepatan, dan kecepatan, kita bisa melalui situasi berat ini.

Adapun, pada tahun ini, dia menjelaskan pemerintah telah melakukan penyesuaian target pembangunan. Selain itu, pemerintah juga merealokasi dan refocusing anggaran belanja secara besar-besaran untuk dialihkan kepada tiga hal yaitu program jaring pengaman sosial, kesehatan, dan stimulus ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper