Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Enam Arahan Presiden Jokowi Tentang Penanganan Covid-19

Pengujian sampel yang dilaksanakan secara masif dan pelacakan agresif serta isolasi ketat merupakan salah satui arahan Presiden Jokowi untuk penanggulangan Covid-19.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri), didampingi Kepala BNPB Doni Monardo (kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) serta Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga memberikan keterangan pers saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (1/4/2020)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo (kedua kiri), didampingi Kepala BNPB Doni Monardo (kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) serta Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga memberikan keterangan pers saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (1/4/2020)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Pengujian sampel yang dilaksanakan secara masif dan pelacakan agresif serta isolasi ketat merupakan salah satui arahan Presiden Jokowi untuk penanggulangan Covid-19.

Secara keseluruhan terdapat enam arahan Presiden terkait pecepatan penanggulangan Covid-19. Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Rabu (29/4/2020).

Keenam arahan tersebut adalah:

  • Pertama, pengujian sampel yang dilaksankan secara masih dan pelacakan agresif serta isolasi ketat
  • Kedua, Konsultasi medis dilakukan semaksimal mungkin menggunakan teknologi dalam rangka pengurangan kunjungan ke rumah sakit
  • Ketiga, gugus tugas memberikan layanan komunikasi yang detil, transparan, kepada semua pihak
  • Keempat penegakan hukum oleh aparat negara dilaksanakan sebaik-baiknya supaya masyarakat disiplin dan kuat menghadapi pandemi Covid-19
  • kelima, pemerintah dan semua pihak harus memberikan arus logisitk yang lancar dari pusat ke daerah
  • Keenam, kebijakan stimulus eknomi harus tepat sasaran dengan fokus pada pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.

Terkait penanganan Covid-19, Yuri, nama populer Achmad Yurianto, menyebutkan kasus  baru Covid-19 yang terkonfirmasi positif di Indonesia hingga Rabu (29/4/2020) pukul 12.00 WIB  bertambah menjadi 9.771.

Sementara itu pasien sembuh meningkat menjadi 1.391, sedangkan yang meninggal 784 orang.

Sebelumnya, pada Selasa (28/4/2020) hingga pukul 12.00 WIB kasus terkonfirmasi positif bertambah menjadi 9.511.

Sementara itu kasus sembuh meningkat menjadi .1.254, dan kasus meninggal menjadi 773.

Pada Senin (27/4/2020), kasus  baru Covid-19 di Indonesia mencapai 214 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi positif sebanyak 9.096 orang/

Pada Minggu (26/4/2020) pemerintah mencatat adanya penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 275 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 8.882 kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper