Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Budi Karya: Pemerintah Sedang Berjuang, Jangan Banyak Dikritik

Budi Karya Sumadi menilai pemerintah saat ini sedang berjuang mengambil langkah-langkah strategis untuk menuntaskan penyebaran Covid-19.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyampaikan keterangan terkait penurunan harga tiket pesawat, di Jakarta, Kamis (20/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyampaikan keterangan terkait penurunan harga tiket pesawat, di Jakarta, Kamis (20/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai pemerintah saat ini sedang berjuang mengambil langkah-langkah strategis untuk menuntaskan penyebaran wabah virus corona (Covid-19).

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat dan media massa tak terus-terusan mengkritik kebijakan yang diambil pemerintah selama masa pandemi virus corona.

"Pemerintah ini sekarang sedang berjuang. Jangan banyak dikritik. Pak Presiden (Joko Widodo) kerja siang-malam. Saya tahu betul beliau memperjuangkan rakyatnya. Ini bukan karena saya menteri lalu bicara seperti ini," ujar Budi Karya dalam konferensi pers yang digelar secara virtual pada Senin, (27/4/2020) petang.

Budi Karya mengatakan, sejak sembuh dari Covid-19, dia telah rutin mengikuti sejumlah rapat. Dia menyimak pelbagai perundingan bersama beberapa pihak dalam membicarakan sejumlah persoalan, termasuk masalah transportasi di masa pandemi, dalam tujuh hari ke belakang.

Selama mengikuti rapat itu, dia mengatakan pemerintah bersungguh-sungguh dalam meredam penyebaran virus, termasuk kebijakan soal pelarangan mudik Lebaran. Menurut Budi Karya, kebijakan itu telah melalui berbagai pertimbangan.

Selanjutnya, Budi Karya pun mengimbuhkan, selama ini regulasi yang dikeluarkan oleh Kementeriannya pada masa pandemi virus corona tak ada yang keliru. "Permenhub tidak ada yang missed. Semua perintah dari Pak Jokowi dilaksanakan. Kami melaksanakannya dengan baik," ujar Budi Karya.

Dia optimistis pemerintah akan segera bisa menangani pagebluk ini dengan cepat. Meski pada Mei mendatang diprediksi penyebaran corona mencapai puncak, ia meyakinkan tren penularan akan menurun setelahnya. "Mei ini memang harus kita akui menjadi puncaknya. Tapi nanti akan menurun pada Juni dan Juli sehingga Agustus kita bisa hidup normal kembali," ucapnya.

Budi Karya kembali aktif setelah sebelumnya tertular virus corona. Dia sempat dirawat di RSPAD Gatot Subroto dan tak sadarkan diri selama 14 hari. Setelah melalui proses pemulihan dan dua kali menjalani tes reverse transpranse Polymerase Chain Reaction atau PCR Covid-19, dia akhirnya dinyatakan telah negatif corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper