Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah video viral di jejaring aplikasi pesan instan disebut sebagai tayangan penghormatan terakhir kepada dokter Ketty Herawati Sultana.
Dokter yang bertugas di Rumah Sakit Medistra ini telah meninggal dunia beberapa waktu lalu dan dikabarkan sempat merawat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Dokter Ketty Herawati Sultana yang sempat merawat Menteri Perhubungan meninggal dunia. Kita saksikan ini Penghormatan terakhir di RS Medistra. Sedih menyaksikan kepergian pahlawan kemanusiaan ini dengan mobil ambulance tanpa ditemani keluarganya," demikian tertulis dalam keterangan video yang dibagikan melalui aplikasi pesan.
Video itu viral kembali bertepatan dengan kemunculan kembali Budi Karya dalam rapat kabinet, Senin (27/4/2020). Menhub akhirnya kembali mengikuti rapat kabinet setelah absen lebih dari sebulan lantaran harus menjalani perawatan intensif setelah dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19 pada 14 Maret 2020.
"Sang dokter yang selalu bercita-cita menyelamatkan jiwa orang lain meskipun jiwanya sendiri terancam bahkan terenggut maut. Selamat jalan Dok...Semoga mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT."
Baca Juga
Namun, pesan dan video yang viral tersebut nampaknya kurang tepat. Pasalnya, video tersebut berisi penghormatan terakhir kepada Reno Tri Palupi, perawat di RSUD Pasar Rebo yang meninggal dan sempat menangani pasien virus corona.
Di sisi lain, Menhub Budi Karya yang telah dinyatakan negatif Covid-19 mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Soebroto.
Dalam konferensi pers virtual dengan pihak RSPAD Gatot Subroto, Senin (27/4/2020), Menhub Budi mengatakan siap untuk beraktivitas kembali, setelah menjalani karantina akhir selama 14 hari hingga 5 Mei 2020.
Namun, dirinya masih menjalani masa transisi sebelum kembali bertugas secara resmi sebagai Menteri Perhubungan.
“Covid-19 belum ada obatnya. Untuk itu kunci pencegahan ada pada diri kita masing-masing. Tetap menjaga jarak, kurangi mobilitas dengan tetap di rumah saja. Pakai masker kalau ke luar rumah dan rajin mencuci tangan sesering mungkin," jelas Budi.