Bisnis.com, JAKARTA - L’Oréal Indonesia mengumumkan bantuan solidaritas untuk mendukung perjuangan nasional guna penanggulangan pandemi virus Corona (COVID-19).
Bantuan solidaritas tersebut diperuntukkan bagi berbagai pihak yang berada di garda terdepan termasuk tenaga medis, pegawai toko, pengemudi ojol, jurnalis serta masyarakat yang paling terdampak perekonomiannya utamanya di daerah DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Mengingat estimasi durasi penyebaran pandemi COVID-19, bantuan solidaritas L’Oréal disalurkan secara bertahap mulai bulan April sampai dengan Juni 2020, berupa barang seperti produk pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer) dan produk kebersihan/perawatan personal, serta berupa dana hibah penelitian kepada Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, dengan estimasi total bantuan senilai 32 Milyar Rupiah.
Seluruh bantuan tersebut dilaporkan secara langsung hari ini oleh Presiden Direktur L’Oréal Indonesia, Umesh Phadke kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di kantor Graha BNPB.
“Dalam masa sulit ini, semangat gotong royong masyarakat Indonesia benar-benar dapat dirasakan. Kita dapat menyaksikan masyarakat bergabung bersama di saat-saat sulit untuk melindungi mereka yang paling rentan dan terdampak," ujar Umesh Phadke, Presiden Direktur, L’Oréal Indonesia dalam siaran persnya
Dia berharap agar kontribusi ini dapat membantu menghadapi wabah ini dengan lebih baik sehingga nantinya dapat beraktivitas kembali dalam kondisi sehat.
Perihal pemberian dana hibah riset kepada Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Melanie Masriel selaku Direktur Komunikasi, Hubungan Publik & Keberlanjutan, L’Oréal Indonesia mengatakan, sebagai Perusahaan berbasis sains, L’Oréal konsisten mendukung kemajuan dunia riset di Indonesia sejak tahun 2004 melalui program L’Oréal-UNESCO For Women in Science.
"Dalam situasi pandemi ini menjadi sangat penting bagi kami untuk turut mendukung upaya riset genome sequencing yang dilakukan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman yang akan sangat berguna sebagai input bagi riset penemuan vaksin COVID-19 selanjutnya”. Tuturnya.