Bisnis.com, JAKARTA – Dokter sekaligus influencer, Sonia Wibisono mengaku salut menyaksikan kerja keras Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dan staf di Kementerian Kesehatan maupun di Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam mengatasi wabah virus itu di Indonesia.
Menurut Sonia, kerja keras mereka mulai dari membagikan polymerase chain reaction (PCR) reagen, melakukan survei rapid test ke berbagai lokasi, melihat dan memprediksi algoritma ke depan, mempercepat izin disinfektan dan kebutuhan urgen Covid lainnya, hingga bekerjasama dengan semua telemedicine di Indonesia, termasuk membahas mengenai izin pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Bagaimana mengimplementasikan protokol kesehatan selama menghadapi Covid-19 dengan bekerja, beribadah, dan beraktivitas serta memastikan social dan physical distancing, termasuk saat melaksanakan ibadah Ramadhan dan menghadapi Lebaran di era pandemi,” ujarnya saat video call dengan pers di Jakarta Selatan, Kamis (23/4/2020).
Dokter yang juga selebritas ini mengaku sempat berkunjung ke kantor Menkes Terawan belum lama ini, sehingga dia tahu bagaimana kerja keras segenap keluarga besar Kemenkes dalam mengatasi wabah Covid-19 ini.
“Aku sempat berkunjung ke kantor Pak Menkes, melihat Pak Menkes dan para staf sedang bekerja keras untuk mengatasi wabah Covid-19 di Indonesia: memonitor, menganalisa, mengambil keputusan, melakukan assesment, dan mengevaluasi setiap tindakan di lapangan,” katanya.
Dokter Sonia mengaku sangat respek cara kerja Menkes Terawan dan staf Kemenkes, senyap tanpa banyak bicara tapi sarat capaian kerja. Sonia menyebut Terawan yang sebelumnya Dirut RSPAD Gatot Subroto bersama staf sungguh bekerja serius setiap hari, tanpa kenal lelah untuk berusaha mengatasi meluasnya Covid-19, serta mencari cara untuk mengobati korban yang telah terinfeksi.
“Pengin banget membantu dengan cara bergotong-royong. Aku berharap teman-teman yuk bergerak membantu mereka dengan cara-cara yang baik dan produktif. Inilah saatnya kita mengutamakan solidaritas dan bergotong-royong, bahu-membahu melawan Covid-19,” tegas Duta Kesehatan PBB ini.
Dokter cantik ini meyakini dengan semua komponen yang bergerak secara positif, maka wabah ini akan segera teratasi. Caranya, dengan mengutamakan gaya hidup sehat dan bersih, selalu memakai masker, cuci tangan sesering mungkin selama 20 detik dengan sabun dan air mengalir, siap bawa hand sanitizer kemanapun Anda berjalan, dan tidak sentuh mata hidung mulut sebelum tangan bersih.
“Siapkan spray, disinfektan, dan pakai pembersih yang diperlukan setiap hari di rumah, kantor dan semua tempat umum,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Sonia, jalankan social distancing (jarak 1,5-3 meter ), hindari bertemu dengan 8 orang atau lebih di suatu tempat tertutup, jangan stres, selalu positive thinking, dan selalu bahagia.
“Karena Teori Psiko Neuroimmunity menjelaskan bahwa saat stres, maka pencernaan kita akan terpengaruh dan memburuk, sedangkan nutrisi untuk imun sistem yang kuat harusnya terserap dari pencernaan yang baik,” jelas dokter energik yang kini banyak memotivasi publik ini.