Bisnis.com, JAKARTA - Mulai Jumat (24/4/2020) pukul 00.00 WIB Polda Metro Jaya akan memulai penyekatan di sejumlah pintu masuk dan keluar Jakarta.
Penyekatan terkait larangan mudik itu dilaksanakan untuk menghindari penularan virus Corona yang semakin meluas di masa mudik lebaran.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan penyekatan akan dilaksanakan secara terpadu dalam Operasi Ketupat Jaya 2020.
"Pelarangan mudik ini dilakukan dengan melakukan penyekatan dan pemeriksaan terhadap kendaraan-kendaraan yang melintasi checkpoint-checkpoint yang pada Operasi Ketupat ini dinamakan pospam," kata Sambodo di Mako Polda Metro Jaya, Rabu (22/4/2020).
Sambodo menegaskan larangan mudik hanya berlaku bagi kendaraan yang membawa penumpang baik umum maupun pribadi. Sedangkan kendaraan angkutan barang tidak dikenakan pembatasan apa pun.
"Larangan mudik ini hanya berlaku untuk kendaraan angkutan penumpang baik umum maupun pribadi termasuk roda dua," tuturnya.
Sambodo mengatakan Operasi Ketupat Jaya 2020 akan dimulai pada Jumat pukul 00.00 WIB dan berakhir pada H+7 Lebaran.
"Operasi Ketupat terkait dengan pelarangan mudik ini akan kita mulai hari Kamis malam atau Jumat pukul 00.00 WIB, akan kita mulai secara serentak di seluruh Indonesia dan akan berakhir nanti H+7 setelah Lebaran," ujarnya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan pelaksanaan penyekatan dilakukan melalui 19 pos pengamanan (pospam) yang terdiri atas 3 pospam besar di jalan tol dan 16 pospam di wilayah Polres dan jalur arteri.
"Ada tiga pospam besar khusus di jalan tol, ada di tol yang mengarah ke Jawa Barat di GT Cikarang Barat, ke Bogor di GT Cimanggis, dan GT Bitung yang mengarah ke Merak," kata Yusri.
Sedangkan Pospam lainnya tersebar di beberapa titik berikut:
1. Tangerang Kota dengan lima pospam.
2. Tangerang Selatan dengan dua pospam.
3. Depok dengan dua pospam.
4. Bekasi Kota dengan tiga pospam.
5. Bekasi Kabupaten dengan empat pospam.
Sebelumnya, terkait penyekaran masuk dan menuju Jakarta, Polda Metro Jaya sudah melakukan simulasi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sudjana, Senin (30/3/2020), mengimbau warga DKI Jakarta agar tidak panik terkait rencana pembatasan dan penyekatan sejumlah ruas jalan menuju ke DKI Jakarta.
Nana mengakui sejak muncul wacana pembatasan dan penyekatan sejumlah ruas jalan, tidak sedikit masyarakat yang panik, kemudian memborong sembako di sejumlah supermarket.
Nana mengaku bahwa Polda Metro Jaya sudah melakukan latihan dalam bentuk simulasi untuk menghadapi dampak terburuk dari pembatasan dan penyekatan sejumlah ruas jalan menuju DKI Jakarta, dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona penyebab Covid-19.
"Kita sudah melakukan latihan ya, dalam bentuk simulasi dan cara bagaimana kita menutup, kita sebut sistem pengamanan kota. Ini terus kita lakukan latihan-latihan," kata Nana.