Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurir Pos Hingga Ojek Online Dikerahkan Antar Bansos di Jakarta

Pemerintah mengerahkan berbagai pihak seperti PT Pos Indonesia, ojek online, ojek pangkalan, karang taruna, dan Pasar Tani untuk mendistribusikan bansos kepada warga di DKI Jakarta.
Kurir PT Pos Indonesia (Persero), pengemudi ojek online, ojek pangkalan, karang taruna, dan Pasar Tani untuk mendistribusikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga DKI Jakarta, Senin (20/4/2020)/Biro Pers Media Istana.
Kurir PT Pos Indonesia (Persero), pengemudi ojek online, ojek pangkalan, karang taruna, dan Pasar Tani untuk mendistribusikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga DKI Jakarta, Senin (20/4/2020)/Biro Pers Media Istana.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melibatkan PT Pos Indonesia (Persero), ojek online, ojek pangkalan, karang taruna, dan Pasar Tani untuk mendistribusikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga DKI Jakarta.

Dalam seremonial penanda dimulainya pembagian paket sembako kepada 1,2 juta keluarga itu, sebanyak 143 pengemudi roda dua dan roda empat dikerahkan.

Paket bantuan tersebut diberangkatkan dari depan Gerbang Istana Merdeka, Jakarta dan disaksikan oleh Presiden Joko Widodo serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno menuju kediaman masing-masing keluarga penerima manfaat yang ada di DKI Jakarta.

Menteri Sosial, Juliari P. Batubara, dalam keterangannya mengatakan bahwa bantuan tersebut nantinya juga akan disalurkan kepada keluarga penerima manfaat yang ada di wilayah Bodetabek.

"Apa yang kita lakukan pagi hari ini adalah untuk memastikan kehadiran negara dalam penanganan Covid-19 khususnya bagi warga yang terdampak Covid-19 di wilayah DKI Jakarta dan nanti menyusul di sebagian Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi (Bodetabek)," ujar Mensos di lokasi pemberangkatan, Senin (20/4/2020).

Bantuan berupa paket sembako tersebut senilai Rp600.000 per bulan. Bantuan akan digulirkan selama tiga bulan ke depan untuk membantu warga kurang mampu yang terdampak Covid-19.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Pepen Nazaruddin yang turut memberikan keterangan menjelaskan bahwa penyaluran bantuan dengan indeks sebesar tersebut di atas terbagi ke dalam dua penyaluran setiap bulannya.

"Dalam teknisnya selama satu bulan itu dibagi dua, jadi Rp600.000 dibagi dua. Maka, penerima manfaat akan menerima enam kali penyaluran [selama tiga bulan]," ucapnya.

Pemberdayaan PT Pos Indonesia, pengemudi ojek online dan pangkalan, serta pihak lainnya merupakan salah satu upaya untuk menyalurkan bantuan dengan tetap memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Bantuan tersebut akan diantarkan langsung menuju rumah para penerima manfaat.

"Memperhatikan protokol kesehatan, artinya diupayakan tidak terjadi pengumpulan massa yang melibatkan banyak orang sehingga keluarga penerima manfaat cukup berdiam di rumah dan nanti akan diantarkan langsung ke rumahnya. Maka itu bekerja sama dengan moda-moda transportasi yang bisa langsung menuju rumah tangga sasaran," ujar Pepen.

Selain paket sembako, pemerintah juga menyiapkan bantuan langsung tunai (BLT) di luar wilayah Jabodetabek. BLT menyasar keluarga yang masuk dalam DTKS tetapi tidak menerima bantuan sosial reguler (DTKS Non-Bantuan Sosial Nasional) baik Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Program Sembako.

BLT akan menyasar sekitar 7,5 juta keluarga dari total DTKS Non-Bantuan Sosial Nasional sebesar 9.085.939 keluarga.

“BLT diberikan dalam bentuk uang senilai Rp600.000 per keluarga per bulan. Untuk mekanismenya mungkin di wilayah DKI bisa menggunakan transfer. Sedangkan di luar DKI dapat melalui PT Pos Indonesia," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper