Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUI: Jadikan Rumah Sebagai Sentra Ibadah Selama Ramadan

Merebaknya virus Corona atau Covid-19 menuntut umat memahami kebiasaan baru dalam beribadah dengan tetap sesuai koridor syariah.
Proses disinfektan di salah satu masjid di dekat Kuala Lumpur, Malaysia./Bloomberg
Proses disinfektan di salah satu masjid di dekat Kuala Lumpur, Malaysia./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta masyarakat menjadikan rumah sebagai sentral ibadah selama Ramadan.

Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Ni'am Sholeh mengatakan situasi dan kondisi di tengah penyebaran virus Corona atau Covid-19 menuntut umat memahami kebiasaan baru dalam beribadah dengan tetap sesuai koridor syariah.

“Kita jadikan rumah tangga menjadi pusat ibadah. Rumah sebagai sentra kegiatan ibadah,” katanya saat konferensi pers virtual di Graha BNPB, Jakarta, Senin (13/4/2020).

Dia menyebut momentum ini juga menjadi kesempatan yang langka untuk beribadah bersama di rumah dengan keluarga selama Ramadan. Orang tua dapat menjadi imam dengan ibu dan anak sebagai makmum.

Di sisi lain, umat semestinya menghindari kerumunan yang berpotensi menjadi sumber penularan wabah. Terlebih aktivitas ibadah menurutnya harus tetap berpedoman pada kemaslahatan umat.

“Pembatasan kerumunan bukan membatasi ibadah karena kerumunan merupakan faktor potensial penyebaran wabah. Mengindari kerumunan adalah salah satu bentuk ibadah,” terangnya.

Menurutnya, pencegahan wabah Covid-19 bukan dengan meniadakan ibadah, akan tetapi beribadah dengan kebiasaan baru lantaran kondisi terkini yaitu tetap di rumah.

Kebiasaan syiar di masjid dan mushala akan digeser menjadi di rumah. Kendati begitu masjid tetap menjadi pusat penyiaran. azan tetap didengungkan sebagai penanda waktu dan pengumuman keagamaan.

“Tetapi aktivitas keagamaan kita pusatkan di rumah masing-masing. Kebiasaan sedekah buka puasa bersama kita ganti dengan mengirimkan ke rumah masyarakat oleh tim petugas. Pengajian kita geser ke pengajian online dengan ustad-ustad tepercaya,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper