Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Penyebab Kasus Covid-19 di China Kembali Melonjak

Jumlah imported cases di China daratan ini adalah yang tertinggi sejak 6 Maret 2020.
Sepasang orang tua beserta bayinya menggunakan pakaian pelindung saat berada di Bandara Internasional Tianhe Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, China, yang menjadi pusat wabah virus corona jenis baru COVID-19 pada Jumat (10/4/2020)./Antara/Reuters
Sepasang orang tua beserta bayinya menggunakan pakaian pelindung saat berada di Bandara Internasional Tianhe Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, China, yang menjadi pusat wabah virus corona jenis baru COVID-19 pada Jumat (10/4/2020)./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah China mengonfirmasi ada penambahan 99 orang yang terjangkit virus corona. Mayoritas kasusnya berasal dari luar China atau imported cases.

Sebanyak 97 dari 99 orang yang terifenksi disebutkan baru saja melakukan perjalanan dari luar negeri.

Adapun, di Shanghai, pusat bisnis China, jumlah pasien terinfeksi corona tercatat lebih dari setengah kasus penularan impor.

Komisi kesehatan setempat pada Minggu (12/4/2020) mengatakan bahwa pada Minggu, kota tersebut melaporkan 52 kasus baru Covid-19, yakni semua warga China yang tiba dari luar negeri, 

Dari semua kasus baru di Shanghai, sebanyak 51 di antaranya terkait dengan orang-orang yang berada dalam satu penerbangan dari Rusia pada 10 April. Kasus ke-52 adalah warga China yang tiba di Shanghai seusai bepergian dari Kanada.

Provinsi Heilongjiang melaporkan 21 kasus impor baru pada 11 April,  yang seluruhnya merupakan warga China yang tiba dari Rusia. Jumlah imported cases di China daratan ini adalah yang tertinggi sejak 6 Maret 2020.

Berdasarkan data Komisi Kesehatan Nasional China (National Health Commission/NHC), kasus impor selalu mengalami peningkatan tiap harinya. Total kasus impor mencapai 1.280 dengan nol kematian dan 481 orang diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh.

NHC mencatat total kasus corona di China mencapai 82.052 dengan 3.339 kematian dan 77.575 pasien sembuh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Zufrizal
Sumber : newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper