Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Corona, Malaysia Sediakan Tempat Tinggal untuk Tunawisma

Pemerintah Malaysia menyediakan tempat tinggal sementara untuk para tunawisma guna memastikan bahwa pembatasan sosial dilakukan dengan benar selama pandemi Corona.
Suasana jalan yang kosong di Bukit Bintang di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (18/3/2020). Sejumlah jalan raya di Malaysia menjadi sepi setelah pemerintah mengumumkan lockdown nasional selama dua minggu. Bloomberg/Samsul Said
Suasana jalan yang kosong di Bukit Bintang di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (18/3/2020). Sejumlah jalan raya di Malaysia menjadi sepi setelah pemerintah mengumumkan lockdown nasional selama dua minggu. Bloomberg/Samsul Said

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Malaysia membangun bilik yang bisa ditempati sementara oleh tunawisma sepanjang pembatasan aktivitas atau movement control order (MCO).

Dikutip dari Malay Mail, hal itu diinisiasi oleh Kementerian Wilayah Federal Malaysia. Fasilitas tersebut diberikan guna memastikan bahwa pembatasan sosial dilakukan dengan benar.

Berdasarkan unggahan video dari Menteri Wilayah Federal Malaysia Tan Sri Annuar Musa, terlihat bahwa bilik kecil berbahan kain yang berbentuk kubus dengan ukuran sekitar 2x2 meter itu berlabel National Disaster Management Agency (Nadma).

Sejumlah bilik dibangun di Sentul Perdana Community Centre yang merupakan salah satu dari empat penampungan yang menaungi sekitar 540 tunawisma. Setiap bilik dilengkapi dengan sebuah tikar yang dipisahkan dengan jarak 1 meter.

“Alhamdulillah, arahan saya supaya dipasang bilik untuk gelandangan segera dilaksanakan. Saya akan mengurus selimutnya setelah ini,” katanya melalui Twitter pada Selasa malam (7/4/2020).

Dewan Bandaraya Kuala Lumpur telah memfasilitasi 541 tunawisma di dua titik dan empat pusat komunitas guna melacak dan memastikan keamanan mereka selama MCO.

Walikota Kuala Lumpur Datuk Nor Hisham mengungkapkan seluruh tunawisma telah diuji Covid-19 dan semuanya dinyatakan negatif.

Setiap penampungan dibagi menjadi tiga kategori, yakni (1) sehat, (2) penderita penyakit menular, penderita penyakit mental, atau penyalahgunaan obat terlarang, (3) non-warga negara.

Channel News Asia melaporkan Malaysia mencatat 170 kasus Covid-19 baru pada Selasa kemarin. Dengan demikian total kasus positif virus Corona menjadi 3.963 orang.

Satu orang dinyatakan meninggal, yakni laki-laki berumur 71 tahun dari Perlis. Dia dilaporkan mengunjungi perkumpulan religius di Sulawesi pada 17 - 24 Maret. Hingga saat ini, total kematian akibat Covid-19 di Malaysia mencapai 63 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper