Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gantikan Sementara Tugas PM Johnson, Ini Pernyataan Menlu Dominic Raab

Kendali pemerintahan Inggris untuk sementara berada di tangan Menlu Dominic Raab. Ia sementara menggantikan peran PM Boris Johnson yang menjalani perawatan di ICU akibat gejala terinfeksi virus Corona.
PM Inggris Boris Johnson menjalani perawatan sejak Minggu (5/4/2020) terkait gejala Corona yang dideritanya./Reuters-Neil Hall
PM Inggris Boris Johnson menjalani perawatan sejak Minggu (5/4/2020) terkait gejala Corona yang dideritanya./Reuters-Neil Hall

Bisnis.com, LONDON - Kendali pemerintahan Inggris untuk sementara berada di tangan Menlu Dominic Raab. Ia sementara menggantikan peran PM Boris Johnson yang menjalani perawatan di ICU akibat gejala terinfeksi virus Corona.

Dominic Raab pada Selasa waktu setempat mengatakan Boris Johnson meminta dirinya mewakili selama yang dibutuhkan dan Raab yakin pada rencana yang telah disusun Perdana Menteri.

Kondisi Johnson di ruang perawatan intensif stabil pada Selasa setelah menerima bantuan oksigen untuk membantunya melawan COVID-19.

"Saya sangat percaya dengan rencana yang telah disusun oleh perdana menteri sehingga saya dapat menjalankan tanggung jawab untuknya, mewakili dirinya selama ia tidak bertugas dan pastinya kami berharap untuk jangka waktu yang sangat terbatas," kata Raab saat konferensi pers.

Raab menuturkan keputusan pemerintah telah ditentukan secara bersama-sama oleh para menteri utama kabinet Johnson dan mereka telah mendapatkan "arahan dan instruksi yang sangat jelas" dari perdana menteri dan berfokus pada penerapan keputusan tersebut.

Kondisi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dilaporkan stabil selama semalam berada di ruang perawatan intensif (ICU) setelah gejala Covid-19 yang dideritanya memburuk.

Juru bicara Johnson mengatakan kepada wartawan, Selasa, bahwa Perdana Menteri yang dirawat di rumah sakit sejak Minggu (5/4). Johnson menerima bantuan oksigen standar dan bernapas tanpa bantuan lain. Dia tidak membutuhkan ventilator mekanik.

"Perdana Menteri telah stabil dalam semalam dan tetap dalam semangat yang baik. Dia menerima perawatan oksigen standar dan bernapas tanpa bantuan lain. Dia tidak memerlukan ventilasi mekanis atau bantuan pernapasan noninvasif," kata juru bicara itu.

Ratu Inggris Elizabeth berharap Johnson bisa pulih secepatnya. Ratu juga mengirim pesan dukungan kepada tunangannya yang hamil beserta keluarganya.

"Ratu mengirim pesan ke Carrie Symonds dan ke keluarga Johnson," menurut pernyataan Istana Buckingham.

Ia melanjutkan, "Yang Mulia berkata mereka (Johnson dan keluarga) selalu ada dalam pikirannya dan dia berharap perdana menteri pulih sepenuhnya dan cepat."

Johnson (55) dirawat di Rumah Sakit St. Thomas di seberang Sungai Thames dari House of Commons, Minggu (5/4) malam, setelah menderita gejala virus Corona, termasuk suhu badan tinggi dan batuk selama lebih dari 10 hari.

Kondisinya cepat memburuk dalam 24 jam, kemudian dia dipindahkan ke ICU, tempat pasien dengan gejala paling serius dirawat.

Meskipun dia telah menerima oksigen, kantornya mengatakan pada hari Senin (6/4) bahwa Johnson masih sadar dan dipindahkan ke perawatan intensif jika dia perlu memakai ventilator.

Johnson adalah pemimpin politik global paling terkemuka yang dirawat di rumah sakit akibat virus corona tipe baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper