Bisnis.com, JAKARTA – Jerman mencatat jumlah harian kasus virus corona baru atau Covid-19 dalam kurun enam hari terakhir. Hal ini menjadi tanda bahwa kebijakan lockdown mampu menekan penyebaran wabah.
Pada pekan keempat setelah negara dengan ekonomi terbesar di Eropa ini menerapkan lockdown, jumlah infeksi harian bertambah 4.031 kasus menjadi 100.123 pada Senin (6/4/2020), menurut data dari Johns Hopkins University.
Sementara itu, korban meninggal meningkat 140 jiwa menjadi 1.584 pada Senin (6/4/2020). Angka ini merupakan kenaikan harian terendah dalam lima hari terakhir.
Jumlah kasus dan kematian baru biasanya turun selama akhir pekan karena otoritas kesehatan daerah lebih lambat melaporkan data mereka.
Jerman terus mencatat jumlah kasus harian ketiga tertinggi di Eropa setelah Spanyol dan Italia. Namun, angka kematian di negara ini hanya berkisar 1,58 persen, jauh di bawah tingkat kematian di Spanyol dan Italia.
Meskipun membaik, pemerintah telah memperingatkan bahwa masa krisis terburuk belum datang.
Baca Juga
Kepala staf Kanselir Angela Merkel, Helge Braun, mengatakan penting bagi pemerintah untuk mengurangi jumlah infeksi sebelum mengambil keputusan untuk melonggarkan aturan jaga jarak aktivitas sosial.
“Yang perlu dikhawatirkan adalah pasien memerlukan ventilator untuk jangka waktu yang lebih lama daripada yang diperkirakan sebelumnya karena semakin banyak orang tua yang terinfeksi," kata Braun kepada Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung pada Minggu (5/4/2020), seperti dikutip Bloomberg.