Bisnis.com, JAKARTA - Penyelenggaraan ibadah haji 2020 pada akhir Juli nanti terancam dibatalkan akibat pandemi virus corona (COVID-19) yang semakin meluas di sejumlah negara, termasuk di Arab Saudi.
Dilansir Guardian pada Rabu (1/4/2020), otoritas Arab Saudi menyarankan para calon jemaah haji untuk menunda rencana mereka mengunjungi Makkah pada musim haji nanti.
Pembatalan ibadah haji ini merupakan momen langka di sepanjang sejarah. Penutupan seperti ini pernah terjadi, tetapi kejadian itu lebih dari 200 tahun yang lalu.
Para pejabat Arab Saudi telah menyegel perbatasan Makkah dan Madinah dari orang asing, sekaligus memberlakukan pembatasan di lingkungan kerajaan, sebagai upaya memberantas pandemi COVID-19
Tercatat, sudah ada 1.500 kasus COVID-19 di Arab Saudi, dan 10 angka kematian. Menteri Arab Saudi untuk umrah dan haji, Muhammad Saleh Bin Taher Banten menyatakan jika kerajaan Arab Saudi siap untuk mengamankan keselamatan semua muslim dan warga negara.
“Itulah sebabnya kami telah meminta semua muslim di seluruh dunia untuk tetap menandatangani perjanjian apapun sampai kami memiliki solusi yang jelas” tambah Muhammad Saleh Bin Taher Banten.
Ibadah haji merupakan rukun iman yang harus dilakukan oleh umat muslim bagi yang mampu. Setiap tahunnya Arab Saudi kedatangan 3 juta jemaah dari seluruh dunia untuk melaksanakan ibadah haji.