1. Pangeran Salman Telepon Jokowi, Ucapkan Duka Cita Hingga Bahas Virus Corona
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman Bin Abdulaziz Al Saud (MBS) menghubungi Presiden Joko Widodo, pada Minggu (29/3/2020) sore. MBS menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya ibunda Presiden, Sudjiatmi Notomihardjo pada 25 Maret 2020 yang lalu.
Dalam pembicaraannya, Presiden menyampaikan terima kasih atas simpati dan doa dari Putra Mahkota Abu Dhabi kepada almarhumah Ibundanya. Selain itu, Presiden juga menyampaikan pentingnya solidaritas global, kerjasama, dan kolaborasi antar negara dalam situasi saat ini.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Lockdown dan Mirisnya Orang Miskin India
Jalan-jalan yang biasanya ramai di India, mendadak sepi ketika negara itu resmi menerapkan karantina nasional selama 21 hari mulai Rabu, 25 Maret 2020. Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan kebijakan itu diambil untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (COVID-19).
Namun, kebijakan tersebut seolah mengemukakan kembali jurang pemisah yang tajam antara si kaya dan jutaan orang miskin di negara berpenduduk 1,3 miliar itu.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Ingat! Mulai Hari Ini Jadwal Perdagangan dan Pelaporan Bursa Disesuaikan
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mulai memberlakukan perubahan waktu perdagangan dan pelaporan bursa terhitung mulai perdagangan hari ini, Senin (30/3/2020).
BEI menindaklanjuti surat dari Kepala Departement Pengawasan Pasar Modal 2A Otoritas Jasa Keuangan pada 24 Maret 2020 terkait perintah perubahan jam perdagangan di bursa efek dan penyelenggara pasar alternatif, waktu operasional penerima laporan transaksi efek, serta waktu penyelesaian.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Asosiasi Leasing Setuju Relaksasi Cicilan Kredit Presiden Jokowi, Ini Syaratnya...
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) resmi mengeluarkan kebijakan keringanan kredit bagi para nasabah, sebagai bentuk kepedulian atas penyebaran virus corona atau Covid-19 di Tanah Air.
Ketua APPI Suwandi Wiratno menjelaskan penyebaran Covid-19 telah berdampak terhadap perekonomian nasional, yang juga dapat mempengaruhi kondisi keuangan pada nasabah perusahaan pembiayaan saat ini.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Laba Gudang Garam (GGRM) Membumbung 39,64 Persen
Emiten rokok PT Gudang Garam Tbk. membukukan kinerja moncer sepanjang 2019.
Dikutip dari publikasi laporan keuangan konsolidasian per 31 Desember 2019 di harian Bisnis Indonesia, Senin (30/3/2020), perseroan berkode saham GGRM tersebut berhasil mencetak pertumbuhan laba 39,64 persen, dari Rp7,79 triliun menjadi Rp10,88 triliun pada tahun lalu.
Baca berita lengkapnya di sini.