Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Terdampak Corona, Fitch Rating Pangkas Peringkat Inggris

Fitch Ratings juga memproyeksikan ekonomi Inggris akan terkoreksi sekitar 4 persen pada tahun ini dan 3 persen pada 2021
Salah satu supermarket di London, Inggris, yang mengalami kekosongan stok barang akibat panic buying/ Bloomberg - Bryn Colton
Salah satu supermarket di London, Inggris, yang mengalami kekosongan stok barang akibat panic buying/ Bloomberg - Bryn Colton

Bisnis.com, JAKARTA - Fitch Ratings memangkas peringkat utang Inggris karena industri keuangan yang melemah diserang oleh virus corona atau covid-19.

Dilansir dari Bloomberg, Sabtu (28/3/2020), lembaga pemeringkat global tersebut juga menyebutkan ketidakpastian hubungan perdagangan dengan Uni Eropa pasca Brexit sebagai faktor penurunan rating Inggris dari AA menjadi AA-. Outlook yang diberikan pun negatif.

"Penurunan ini mencerminkan pelemahan yang signifikan dari kondisi sektor keuangan Inggris sebagai dampak dari wabah virus corona dan pelonggaran fiskal yang dikeluarkan sebelum skala krisis menjadi jelas," demikian pernyataan dari Fitch.

Fitch menambahkan pemangkasan peringkat ini juga menunjukkan potensi pelemahan ekonomi Inggris dalam waktu dekat, yang disebabkan oleh penyebaran virus corona dan ketidakpastian hubungan dagang dengan Uni Eropa.

Fitch pun memproyeksikan ekonomi Inggris akan terkoreksi sekitar 4 persen pada tahun ini dan 3 persen pada 2021, kendati masih ada faktor penekan risiko.

Inggris sedang bersiap menghadapi defisit anggaran senilai 55 miliar poundsterling atau US$68 miliar pada tahun fiskal yang mulai pada 1 April 2020. Saat ini, berdasarkan Bloomberg Economics, pinjaman Inggris bisa mencapai 160 miliar poundsterling atau lebih dari 7 persen produk domestik bruto dan didorong oleh kenaikan utang pemerintah.

Pergerakan dramatik terlihat dari biaya bantuan langsung pemerintah untuk meningkatkan kegiatan ekonomi, penurunan pendapatan negara dari pajak, dan kenaikan belanja sosial seiring dengan pelemahan ekonomi.

Penurunan rating ini rilis sekitar tiga bulan setelah Fitch meningkatkan penilaian dari ekonomi Inggris setelah kemenangan Boris Johnson sebagai Perdana Menteri Inggris menghilangkan ketidakpastian langsung dari Brexit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper