Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perhatikan, Penyebaran Corona Bisa Terjadi Tanpa Kontak Langsung

Proses penyebaran dapat terjadi melalui sentuhan benda yang biasa digunakan secara bersama-sama, seperti pegangan tangga atau pembuka pintu. Selain itu, masyarakat diimbau untuk perhatikan jarak sosial, minimal 1,5 meter.
AirAsia Indonesia secara rutin melakukan disinfeksi pesawat untuk mencegah penyebaran virus Corona./Dok. Istimewa
AirAsia Indonesia secara rutin melakukan disinfeksi pesawat untuk mencegah penyebaran virus Corona./Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara penanganan Covid-19 untuk Indonesia, Achmad Yurianto, mengingatkan masyarakat terhadap penyebaran virus Corona (Covid-19) yang dapat terjadi tanpa melakukan kontak langsung dengan pasien positif.

Dia mengatakan, beberapa benda yang sering digunakan bersama juga berpotensi menularkan virus kepada masyarakat. Beberapa benda tersebut, di antaranya seperti pegangan saat akan berdiri di kendaraan umum atau gagang pintu.

“Kemudian juga pegangan tangga. Ini terjadi kemudian tidak disertai dengan cuci tangan menggunakan sabun dan kemudian secara langsung makan atau minum tanpa cuci tangan, atau menyentuh mulut, hidung, mata tanpa cuci tangan. Ini akan menular di masyarakat,” katanya di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (27/3/2020).

Dia meminta masyarakat untuk mematuhi seluruh anjuran pemerintah seperti menjaga jarak sosial sekitar 1,5 meter atau lebih. Pasalnya berada di kelurumunan dengan tidak memperhatikan anjuran tersebut akan berisiko pada penularan virus.

“Pada jarak dekat kurang 1,5 meter akan memberikan peluang besar terjadi penularan dari yang positif dan tubuhnya ada virus melalui percikan ludah,” ujarnya.

Dia mengatakan membatasi jarak sosial juga dapat dilakukan dengan anggota keluarga rumah. Bahkan orang yang melakukan isolasi mandiri dengan gejala ringan diminta tidak tidur dengan kasur yang sama anggota keluarga; tidak ikut makan di meja makan; dan menghindari kontak dekat.

Langkah itu agar potensi penyebaran dapat dihindarkan. Selain itu, masyarakat yang mengisolasi mandiri juga tidak menjadi carrier atau pembawa penyakit kepada keluarga lainnya.

Yuri juga mengingatkan sebagian kalangan muda bisa saja terinfeksi virus Corona dengan tidak menimbulkan gejala berarti atau hanya berupa demam ringan yang dianggap bukan Covid-19. Padahal dari kondisi itu bisa saja virus tersebar ke orang lain tanpa disadari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Andya Dhyaksa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper